KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi kembali mendapat penghargaan sebagai pemimpin terpopuler di media digital tahun 2022. Selain itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam juga meraih penghargaan sebagai institusi terpopuler di media digital 2022.
Apresiasi ini berasal Humas Indonesia dalam ajang bergengsi tahunan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 di Hotel Atria, Malang, Jawa Timur, Jumat (28/10).
Penghargaan ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan Humas Indonesia bersama Media Monitoring Tool, NoLimit dengan metode monitoring dan analisis kualitatif di media online lokal, nasional, dan internasional.
Rudi sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada pihaknya sekaligus institusi yang dipimpinnya tersebut.
Ia menuturkan bahwa hasil ini dapat diraih atas kerja keras yang dilakukannya bersama seluruh jajaran di BP Batam.
“Terima kasih kepada Humas Indonesia atas penghargaan yang diberikan, saya sangat mengapresiasi hal tersebut,” kata Rudi, Sabtu (29/10)
“Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat maupun investor di Batam,” kata dia.
Sementara itu, Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap dapat terus menjalankan fungsi kehumasan dengan tepat dalam memimpin lembaganya.
“Selamat kepada para pemenang penghargaan ini, saya harap bapak dan ibu dapat terus menjalankan fungsi strategis kehumasan yang tepat sasaran dalam mengkomunikasikan program-program di Lembaga yang Bapak dan Ibu pimpin,” katanya lagi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Emilia Basar selaku Founder CPROCOM (Center for PR, Outreach, and Communication) yang juga sebagai dewan juri.
Sebagai informasi, penghargaan yang diterima Rudi berada dalam kategori lembaga negara berbarengan dengan penghargaan yang diterima oleh Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI; Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi RI; Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia; Purbaya Yudhi Sadewa, Direktur Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan; dan Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan (leo).