PEMERINTAH Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) akan menanam rumput vetiver di sekitar sungai-sungai Bandung untuk mencegah banjir.
Vetiver atau yang lebih dikenal dengan tanaman akar wangi adalah sejenis rumput-rumputan berukuran besar. Tanaman ini mampu masuk ke dalam tanah hingga dua meter sehingga sangat tepat sebagai tanaman pencegah banjir.
Menurut Sekretaris DBMP Kota Bandung Agoes Sjafroedin, tanaman vetiver memiliki keistimewaan yaitu sistem perakarannya yang dalam.
“Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak dengan tinggi 1.5 – 2.5 meter. Memiliki akar serabut yang mampu masuk menembus dan menjadi semacam jangkar kuat. Bisa menahan dinding sungai dari tanah longsor,” kata Agoes, mengutip laman bandung.merdeka.com, Jumat 14 Oktober 2016.
Agoes menjelaskan, rumput vetiver dapat tumbuh di derah perbukitan, dataran rendah, dan sungai. Selain sebagai pencegah banjir, tanaman ini juga mampu menjernihkan air.
“Jadi air yang tadinya bau bisa dijernihkan. Tentunya sampahnya harus enggak ada dulu,” ujarnya.
Rencananya Agoes akan menanam rumput vetiver ini di kawasan Taman Lansia, Teras Cikapundung, serta Restorasi Sungai Cikapayang. “Contoh di sekitar Balai Kota Bandung itu untuk menjernihkan air di taman. Tak hanya itu, tanaman ini juga bisa menetralisir racun dan zat – zat berbahaya,” ucapnya. ***