NILAI tukar rupiah melemah 12 poin terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat penutupan perdagangan pasar spot pada Selasa (18/1) sore.
Kurs rupiah spot melemah 0,08% ke Rp 14.336 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan pada Senin (17/1/2022) kemarin Rp 14.324 per dolar AS.
Ini adalah pelemahan kurs rupiah dalam tiga hari perdagangan sejak Jumat (14/1) lalu. Padahal, tadi pagi rupiah sempat menguat ke Rp 14.306 per dolar AS.
“Meski ada keyakinan pada fundamental Indonesia, surplus perdagangan yang menyempit menyebabkan rupiah paling tertekan di antara mata uang Asia non-Jepang di tahun 2022,” kata Jeff Ng, senior currency analyst MUFG dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp 14.325 per dolar AS sore ini. Angkanya melemah dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp 14.323 per dolar AS.
Di Asia, mayoritas mata uang bergerak melemah. Terpantau, yen Jepang melemah 0,09 persen, dolar Hong Kong melemah 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,02 persen, ringgit Malaysia melemah 0,11 persen, rupee India melemah 0,35 persen, peso Filipina melemah 0,43 persen, dan yuan China melemah 0,05 persen.
Lalu, won Korea Selatan menguat 0,21 persen dan baht Thailand menguat 0,2 persen.
Senada, mayoritas mata uang di negara maju melemah. Terpantau, franc Swiss melemah 0,08 persen, dolar Australia melemah 0,33 persen, poundsterling Inggris bergerak stagnan, dan euro Eropa melemah 0,07 persen.
Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan rupiah melemah karena investor menanti keputusan The Fed soal suku bunga acuan. Hal itu akan dibahas dalam rapat yang akan berlangsung pada 26 Januari 2022 mendatang.
“Bank sentral telah mengindikasikan bahwa mereka dapat menaikkan suku bunga pada Maret 2022 untuk mengekang inflasi yang tinggi,” ucap Ibrahim dalam risetnya.
Ketika suku bunga acuan naik, maka dolar AS akan menguat. Dengan demikian, rupiah bersama mata uang lainnya akan melemah.
Ibrahim memproyeksi rupiah bergerak fluktuatif pada perdagangan Rabu (19/1) besok. Menurutnya, rupiah akan berada dalam rentang Rp 14.320 per dolar AS hingga Rp 14.380 per dolar AS.
(*)
sumber: VNNIndonesia.com


