DI tengah perundingan antara delegasi Rusia dan Ukraina yang tidak menghasilkan kesepakatan apapun, Presiden Rusia Vladimir Putin malah mengajukan beberapa syarat agar invasi Rusia ke Ukraina bisa berakhir.
Seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (1/3/2022), salah satu syarat yang diajukan Putin, adalah Ukraina harus bersikap netral dan tak memihak pada Barat.
Melalui pernyataan yang dirilis Kremlin, Putin menuturkan salah satu kunci solusi konflik Ukraina lainnya adalah negara pecahan Uni Soviet itu harus menghapus pengaruh Nazi atau praktik fasisme dan represif (denazifikasi) dan “demiliterisasi.
Selama ini, Putin mengklaim sebagian penduduk Ukraina, terutama di wilayah timur negara itu yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia kerap menjadi target diskriminasi hingga genosida. Mayoritas penduduk di timur Ukraina seperti Donbas memang lebih fasih berbahasa Rusia dan dekat dengan kultur Negeri Beruang Merah.
Selain itu, selama ini, Rusia bahkan telah memberi status kewarganegaraan bagi sebagian penduduk di Donbas.
Putin juga meminta Ukraina mengakui secara resmi kontrol Rusia atas Crimea yang dicaplok Moskow dari Kiev pada 2014 lalu. Crimea merupakan bagian dari wilayah teritorial Ukraina yang terletak di selatan dan berbatasan langsung dengan Laut Hitam.
“Rusia terbuka untuk pembicaraan dengan perwakilan Ukraina dan mengharapkan (pembicaraan) mengarah pada hasil yang diinginkan,” kata Putin seperti diungkapkannya saat menelepon Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Sebelumnya, dilansir AFP Senin (28/2) Macron mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin menyelamatkan warga sipil di Ukraina. Hal itu disampaikan Macron saat melakukan panggilan telepon bersama Putin selama 90 menit yang disampaikan oleh pemerintah Prancis melalui sebuah pernyataan.
Melalui sambungan telepon, Macron meminta Putin menghentikan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur di Ukraina. Dia juga meminta agar jalan raya utama, khususnya jalan dari selatan Kyiv diamankan.
Macron menyampaikan Putin bersedia untuk melakukan hal tersebut. “Presiden Putin menegaskan kesediaannya untuk membuat komitmen pada tiga poin ini,” bunyi pernyataan tersebut.
(*)
sumber: detik.com | CNNIndonesia.com