MENGAWALI tahun 2020, Mahakarya Anak Rantau 2 menjadi kegiatan pariwisata pertama yang terselenggara di Kota Batam. Kegiatan ini merupakan salah satu dari 136 kegiatan pariwisata Kota Batam tahun 2020.
Acara yang bertemakan “Semangat Dari Batam untuk Indonesia” berlangsung meriah dengan hadirnya pengisi acara bertalenta yang menampilkan berbagai kebudayaan Indonesia mulai dari Sabang hingga Marauke. Tak hanya itu lokasi acara yang berlangsung di Atrium Barat, Mega Mall, Batam Centre pada Minggu (12/1) ini ditata nan cantik dan megah, tak heran pengunjung ramai menonton acara spektakuler ini.
Menghibur penonton, acara diawali dengan persembahan dari Harris Hotel Batam Center yakni Harris Move.
Ketua Panitia Pelaksana Mahakarya Anak Rantau 2, Rahmat Sagara mengatakan acara ini digagas oleh anak muda bertalenta Kota Batam untuk mempromosikan bakat anak muda dibidang tari, menyanyi, fashion show.
“Saya mengapresiasi kepada semua pihak telah membantu sehingga acara ini terlaksana. Acara ini bukan hanya sekedar acara hura-hura saja acara ini memberikan hiburan, promo perusahaan, dan mengembangkan bakat generasi muda,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Rahmat berharap Kegiatan Anak Rantau menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam. Sebelumnya Anak Rantau 1 digelar tahun 2018.
“Berharap kepada pemerintah menjadi agenda tahunan. Sehingga bakat anak muda Batam terus berkembang,” pintanya.
Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi acara yang dipersembahkan oleh anak muda berbakat Batam. “Undangan acara pukul 14.00 WIB, saya datang lebih awal pukul 12.30 WIB untuk menikmati acara Mahakarya Anak Rantau 2 ini,” katanya di hadapan penonton.
Ia menyampaikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mengakomodir kegiatan para generrasi millenial. Ardi berharap terus berkarya khususnya anak muda di Batam.
Pariwisata merupakan sektor yang tak termakan oleh zaman, setiap tahunnya pemerintah memiliki agenda pariwisata yang akan terus berkembang. Karena itu Wali Kota Batam, Muhamad Rudi saat ini tengah memperbaiki infrastruktur untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan domestik dan mancanegara yang tengah berlibur di Kota Batam.
“Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhamad Rudi) tengah membangun aksesbelitas, 3 tahun belakangan ini kita bangga, jalan diperlebar terdapat 5 lajur setiap jalurnya,” ujarnya.
Jalanan yang lebar dan nyaman ini dapat membawa wisatawan lebih banyak destinasi yang dikunjungi. Seperti ke Jembatan Barelang. “Kita juga mempunyai wisata religi baru yakni Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan masjid terbesar di Sumatera yang berada di Batu Aji. Lalu ada Museum Batam,” terangnya.
Selain wisata religi, Batam mempunyai banyak wisata seperti kuliner, belanja, bahari. Mengait wisatawan, Batam juga menggelar berbagai kegiatan salah satu Anak Rantau ini.
“Sebanyak 136 kegiatan pariwisata akan digelar tahun 2020 ini. Setiap tahun Batam selalu melaunching calender of event,” ungkapnya.
Kepada pengunjung, Ardi menginformasikan Batam merupakan kota ketiga penyumbang wisman terbanyak setelah Bali dan Jakarta. Diperkirakan jumlah wisman tahun 2019 akan tembus 2 juta. Tak hanya warga lokal, Ardi berharap acara Anak Rantau nantinya dapat mengundang tamu dari luar negeri.
“Acara hari ini sudah bisa dinikmati wisman, saya berharap tahun selanjutnya terdapat tamu dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan negara lainnya,” pintanya.
Acara berlangsung ramai dan meriah. Berbagai tarian, seperti tari piring dari Sumatera Barat, dan sebagainya dipersembahkan. Dalam kesempatan tersebut pengisi acara dan penonton secara spontan menari bersama memerihkan acara.
*(zhr/GoWestId)