SEORANG pemuda tergerak hatinya karena maraknya kasus pemerkosaan yang ada di negaranya, seorang pelajar bernama Siddharth Mandala asal Hyderabad, India berhasil mengembangkan sebuah sendal abti pemerkosaan
Dilansir dari The Sun UK, sebuah pawai penentang kasus pemerkosaan yang menimpa mahasiswi bernama Jyoti Singh di New Delhi lah yang menginspirasi Siddharth Mandala. Ia pun berpendapat bahwa protes tidaklah menyelesaikan masalah, demikian juga hukuman berat yang dijatuhkan kepada para pelaku pemerkosaan. Akhirnya ia mengembangkan sebuah sandal yang diberi nama Electroshoe.
Menurutnya banyak para gadis remaja ketika keluar dari rumah mungkin saja lupa membawa semprotan merica, tasers atau alat perlindungan lainnya,
namun tidak ada seorang pun yang akan keluar rumah tanpa mengenakan sandal.
Mengacu kepada hal tersebut, pemakai sandal yang dikembangkannya hanya perlu menekan sandal dengan jempol kakinya selama lima detik dan dapat dipergunakan untuk menyetrum penyerangnya dengan daya listrik sebesar 0,1 ampere. Setidaknya ini dapat membantu si pemakai untuk melarikan diri, sehingga dapat menyampaikan pesan bahaya kepada kantor polisi terdekat bahkan keluarganya.
Yang menakjubkan lagi, daya sandal ini didapat dari langkah kaki pemakainya. Semakin jauh dipakai semakin besar energi yang diciptakan dari sandal tersebut. Siddharth Mandala sendiri bersama tim sedang berusaha mengembangkan produknya agar cocok dengan kebutuhan industri sehingga dapat mengatasi masalah seperti kebocoran terkena air.