Hubungi kami di

Kota Kita

Sebanyak 77 Menara BTS Baru Muncul di Kepri Melalui Program Kominfo dan Dirjen PPI

Terbit

|

Sebanyak 77 menara BTS telah dibangun di Kepri. F Ist

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepri terus berupaya untuk menuntaskan titik buta sinyal atau blindspot signal di seluruh area Kepri. Perluasan jaringan telekomunikasi khususnya daerah perbatasan di Kepri memang menjadi prioritas utama saat ini.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara khusus menugaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hasan menemui langsung Staf Khusus Menteri Kominfo RI Rosarita Niken Widiastuti di Jakarta, Rabu (15/6) lalu. Tujuannya untuk menyampaikan progres percepatan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di Kepri.

Kemudian Hasan mengungkapkan sebanyak 77 BTS di Kepri sedang dibangun melalui program BAKTI Kominfo dan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI).

Dengan rincian 35 BTS dibangun BAKTI Kominfo dan 42 BTS dibangun oleh Dirjen PPI Kominfo. Adapun progres pembangunan BTS yang dibangun BAKTI Kominfo sudah mencapai 50 persen, sementara untuk BTS yang dibangun Dirjen PPI sudah 48 persen.

BACA JUGA :  Batam Dikunjungi 200 CEO Muda dari Berbagai Negara, Pertanda Wisata MICE Kembali Bergairah

“Kami dari Pemprov Kepri sangat serius ingin mempercepat penuntasan pembangunan BTS ini, karena wilayah perbatasan sangat membutuhkan akses telekomunikasi untuk sekaligus mendukung kedaulatan negara,” ujarnya.

Khusus di Natuna, progres pembangunan sebanyak 17 titik tower BTS sudah 100 persen rampung dikerjakan. Untuk itu, Hasan menyampaikan harapan masyarakat Natuna untuk meningkatkan layanan telekomunikasi di kabupaten Natuna menjadi broadband 4G.

“Kita yakin adanya sinyal broadband 4G bisa sangat membantu masyarakat di perbatasan, karena kecepatan akses informasi menjadi kebutuhan dasar yang harus dirasakan seluruh masyarakat Kepri,” katanya.

Hasan juga menyebutkan untuk mempercepat penuntasan pembangunan BTS di Kepri, pemerintah daerah sudah menyelesaikan semua kewajibannya seperti persoalan lahan, termasuk persoalan relokasi ke lahan yang baru untuk 2 tower BTS yang ada di Bintan dan Anambas. Karena setelah dilakukan survey ternyata lokasi sebelumnya tidak bisa memenuhi prasyarat untuk mendapatkan sinyal.

“Tinggal pembangunan fisik saja yang segera digesa untuk sisa BTS yang belum didirikan, kami optimis Kemenkominfo bisa membantu Pemprov Kepri menuntaskan blindspot sinyal di Kepri,” kata Hasan.

BACA JUGA :  Pelaku Usaha Budidaya Ikan Terima Bantuan Bibit Kerapu dari Dinas Perikanan

Sementara itu, Niken yang didampingi Tim Telekomunikasi Kemkominfo menyampaikan apresiasinya untuk Pemprov Kepri yang sangat serius memperluas jaringan telekomunikasi di daerah Kepri. Menurutnya Pemprov Kepri sangat membantu Kementerian Kominfo menjangkau wilayah 3T untuk memperluas sinyal broadband 4G.

“Kami dari Kementerian Kominfo siap memfollow up untuk mempercepat pembangunan BTS yang ada di Kepri, agar masyarakat disana bisa segera merasakan manfaat sinyal 4G,” ungkap Niken.

Menanggapi permintaan Pemprov Kepri untuk mempercepat pembangunan BTS di wilayah perbatasan, Kementerian Kominfo akan segera mengadakan rapat koordinasi pembahasan progres dan target pembangunan infrastruktur desa-desa dan layanan seluler teknologi 4G tahun 2022 di wilayah Jawa dan Sumatera yang diselenggarakan pada akhir Juni nanti (leo).

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]