SEJAK diterapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, banyak pedagang kecil mengeluh kehilangan omzetnya, khususnya pedagang kuliner.
Salah satunya adalah pedagang bakpao dengan merk dagang Star Pao, bernama Indra, yang rutin menjajakan dagangannya selepas Isya hingga tengah malam.
“Biasanya saya sering dapat nongkrong di Tiban Center. Di sana banyak yang beli. Tapi sekarang (pedagang wajib tutup pukul 20.00 WIB), jadi agak sepi,” ungkapnya, saat ditemui di tempat mangkalnya, Senin (5/7) malam.
Indra menjajakan beragam bakpao yang dijual dengan harga Rp 5 ribu per buah. Rasa yang ditawarkan beraneka macam mulai dari coklat, kacang tanah, ayam, dan lain-lain.
Karena tidak bisa lagi nongkrong di Tiban Center, ia memutuskan untuk membawa gerobak bakpaonya berkeliling Tiban.
Menurutnya, dengan berkeliling, ia lebih beruntung, karena banyak mendapatkan pembeli, meski tidak sebanyak seperti situasi normal.
“Mungkin karena pas malam lapar, tapi tidak bisa ketemu makanan, dagangan saya jadi pilihan,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia berharap agar pandemi ini segera berlalu, sehingga bisa kembali kepada kondisi normal, dimana dagangannya lebih cepat laku.
*(rky/GoWest)