Hubungi kami di

Ini Batam

Serap Investasi Rp 33 Triliun | Tanjung Sauh Siap Jadi Wilayah KEK

Terbit

|

PENJABAT sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, menghadiri presentasi dan diskusi roadmap usulan KEK Tanjung Sauh di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kota Batam, Selasa (24/11).

Untuk diketahui, pembangunan Kawasan Tanjung Sauh akan menyerap nilai investasi sebesar Rp 33 triliun. Dalam kesempatan tersebut, juga hadir Ketua DPRD Batam Nuryanto, Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Ali Wasyim dan OPD Batam.

Syamsul menyebutkan, sebagian besar persyaratan telah disiapkan oleh tiga perusahaan konsorsium Panbil Group yang akan mengembangkan kawasan tersebut. Hanya saja masih ada beberapa persyaratan lagi yang harus dipenuhi.

BACA JUGA :  New Normal Pariwisata, Kepri Usulkan Lagoi dan Nongsa

“Dari 17 persyaratan, masih ada sekitar empat lagi. Salah satunya MoU dengan Pemko Batam dan DPRD Batam,” kata Syamsul.

Menurutnya, dari Pemko Batam sudah melakukan sejumlah hal dari meninjau lokasi, memberikan rekomendasi setuju, juga dukungan perihal pembangunan pelabuhan. Syamsul Bahrum mengingatkan, agar pihak pengusaha mendorong DPRD, mengeluarkan rekomendasi. Sementara itu izin dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemko Batam sudah ada.

BACA JUGA :  UPDATE 20 Agustus: Kasus Suspek Covid-19 Capai 79.484

“Tanpa DPRD Batam, tidak akan pernah ada KEK. Di pusat belum disetujui karena belum ada persetujuan DPRD,” terang Syamsul.

Dalam presentasi investor, dengan nilai investasi sekitar Rp 33 triliun diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 70ribu orang. Tanjung Sauh memiliki luas 843,779 hektar. Dimana, seluas 683,799 hektar atau sekitar 81 persen untuk industri dan pelabuhan. (*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]