FILM Si Doel The Movie memasuki tahap produksi pada Rabu (7/3/2018). Shooting film karya Rano Karno ini akan dilakukan di rumah Si Doel.
Film ini menggunakan properti asli dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang sangat terkenal 14 tahun silam.
Beberapa ciri khas rumah Si Doel juga tampak masih dipertahankan, seperti bale bambu yang diletakkan di teras, alat musik tanjidor yang pernah menjepit tubuh karakter Atun, hingga oplet lawas Doel yang diparkir di halaman rumah.
Rumah bergaya Betawi itu kini dicat kuning dan hijau. Tim produksi masih mempertahankan gaya zaman dulu. Yang membedakan adalah pesawat televisi yang ingin menggunakan TV layar datar.
Kamar tidur Doel dan Zaenab juga bercat kuning. Perabotannya sederhana. Tempat tidurnya terbuat dari besi dan bertirai nyamuk. Foto-foto Doel dan Zaenab menghiasi kamar.
Kesan sederhana juga melekat pada kamar Mak Nyak. Seperti Doel, Mak Nyak juga menggunakan tempat tidur besi, tetapi modelnya lebih tua.
Sementara itu untuk kamar Mandra, Rano menggunakan kasus tingkat. Kamar itu dihiasi jam dinding kuno dan kalender dinding.
Dapur Mak Nyak kini tampak lebih modern dengan sentuhan kompor gas. Namun peralatan masak yang tersusun rapi masih tampak kuno. Kamar mandi dan sumur juga dibuat semirip mungkin dengan lokasi aslinya.
Warung Mak Nyak juga tidak banyak berubah. Ukurannya tidak besar dan berdinding anyaman bambu. Sementara itu oplet biru Doel di parkir di samping warung kecil itu.
Film Si Doel The Movie akan menjawab pertanyaan tentang cinta segitiga antara Doel (Rano Karno), Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy).
Beberapa karakter lain juga akan tetap hadir seperi Mandra, Atun (Suti Karno), Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) dan Ahong. Film ini juga akan mengambil lokasi shooting di Amsterdam, Belanda.
Mengejar Sarah ke Belanda
DALAM konferensi pers di kediamannya oktober 2017 lalu, Rano mengatakan, Si Doel The Movie akan melanjutkan kisah cinta segitiga karakter Doel, Zaenab, dan Sarah, yang diceritakan dalam sinetron seri Si Doel Anak Sekolahan.

Nantinya, Doel yang masih diperankan oleh Rano Karno akan mengejar Sarah (Cornelia Agatha) ke Belanda.
“Dulu waktu Sarah tinggalin Doel itu pergi ke Belanda. Sebenarnya kalau mau ada kelanjutan dulu seharusnya Doel nyusul ke sana. Tapi tahu sendiri waktu itu Doel belum punya uang ke Belanda. Iniliah saya jawab, artinya karena dalam waktu sekian waktu saya harus jawab sambungannya ke sana,” kata Rano saat itu.
Ia menambahkan film sepanjang sekitar 1,5 jam itu akan menjawab pertanyaan tentang nasib Sarah, kabar Enyak (diperankan oleh Aminah Cendrakasih), dan terutama kehidupan Doel.
Menurut Rano, timnya akan menjalani shooting di Belanda selama sekitar 10 hari karena 70 persen ceritanya berpusat di negara itu dan 30 persen di Indonesia.
“Kali ini barangkali saya harus tampil dengan bahasa yang beda. Karena ada framing yang harus saya capai biar penonton lihatnya beda, walaupun secara basic tentang Doel,” ucapnya.
Seperti sinetron serinya, Si Doel The Movie tetap menampilkan kisah yang romantis dengan bumbu komedi.
“Kalau dikatakan romantis ya orang berpikir Doel, Sarah, Zaenab pasti romantis. Tapi yang berangkat ke Belanda Doel dan Mandra. Kalau romantis Doel, yang ngaconya Mandra,” ungkap Rano.
Namun Rano menekankan bahwa film Si Doel The Movie bukanlah film komedi.
“Si Doel drama. Cuma karena waktu itu ada almarhum Karyo (Basuki), Mandra, apalagi ada kekuatan Babe (Benyamin S), jadi ada kekuatan komedi,” Rano menjelaskan.
“Tetapi ini bukan soal komedi slapstick yang jatuh bangun. Doel bukan seperti itu,” kata Rano.
Film Si Doel The Movie akan dibintangi para artis peran yang terlibat pada sinetron serinya, di antaranya Maudy Koesnaedi (Zaenab), Cornelia Agatha (Sarah), Suti Karno (Atun), Aminah Cendrakasih (Enyak), dan Mandra.
Sumber : Kompas / Kapanlagi / Instagram @si.rano