SINGAPURA mencatat kematian pertama Covid-19 dari varian Omicron. Ia adalah wanita yang tertular Covid-19 Omicron dari anggota keluarganya.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) wanita berusia 92 tahun tersebut tidak memiliki riwayat medis. Hanya saja, lansia tersebut tidak divaksinasi.
MIH menyebutkan wanita tersebut meninggal dunia pada 20 Januari, 10 hari setelah terpapar Covid-19 varian Omicron dari anggota keluarga.
“Setelah diselidiki, dokter menyimpulkan kematian itu karena infeksi Covid-19, varian Omicron,” kata Depkes.
“Kepada keluarga dan orang-orang terkasih, terimalah belasungkawa kami yang terdalam. Kementerian Kesehatan dan petugas kesehatan kami akan terus melakukan apa pun yang kami bisa untuk merawat semua pasien kami,” ungkap Departemen Kesehatan Singapura seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (22/1/2022).
Pada Jumat lalu Singapura melaporkan 3.155 infeksi baru Covid-19, terdiri dari 2.794 infeksi lokal dan 361 infeksi impor. Lonjakan jumlah kasus baru ini disebabkan karena masuknya jumlah kasus Protokol 2 dalam update hariannya.
‘Protokol 2 kasus’ adalah individu yang sehat dan dinyatakan positif, atau telah dinilai oleh dokter memiliki gejala COVID-19 ringan.
(*)
sumber: detik.com