MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) yang di wakili oleh Wakil Ketua IPSI, Wahono dan Wasekjen Arko Musrjoko, melantik Pengurus IPSI Provinsi Kepuluaan Riau masa bakti 2022-2026, Sabtu (18/02) di Gedung Asrama Haji Batam.
Dalam sambutanya, Wakil Ketua Umum PB IPSI, Wahono menegaskan bahwa Pencak Silat adalah milik seluruh rakyat yang membawa misi nenek moyang bangsa Indonesia untuk menghasilkan generasi penerus yang tangguh, ulet, tahan banting, berani, jujur dan adil.
“Kita harus menjadi bangsa yang pendekar, bangsa yang tidak mengenal menyerah, bangsa yang menegakan kebenaran, keadilan dan kejujuran,” tegas Wahono.
Wahono menambahkan bahwa sebagai pengurus IPSI Kepri yang baru di lantik, adalah sebuah kehormatan untuk dapat memberikan pengabdian dan berbakti, membina, dan melestarikan pencak silat di Kepri
“Sungguh suatu kehormatan bagi setiap insan suatu bangsa. Karena manusia harus hidup dalam suatu kerangka, suatu konteks yang memberi arti dalam kehidupannya. Olahraga beladiri pencak silat alhamdulillah sudah menyebar dan sekarang sudah ada di 89 negara. Berharap olimpiade yang akan datang pencak silat dapat dipertandingkan” ujar Wahono.
Ketua KONI Kepri, Usep RS, dalam sambutanya mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus IPSI Provisi Kepri masa bakti 2022-2026. Koni Kepri berharap ketua umum dan jajaran pengurus IPSI Kepri kompak untuk meraim prestasi, karena tahun 2023 adalah ajang seleksi pra PON, yang akan di laksanakan di Solo.
“Dalam ajang tersebut kami berharap IPSI Kepri bisa meraih tiket untuk lolos ke PON Aceh-Sumut 2024, di semua nomor pertandingan sehingga peluang mendapatkan medali terbuka” ujar Usep.
Menyinggung soal persiapan pra PON 2023, Usep mengungkapkan, untuk semua Pengprop Cabor akan dilaksanakan mulai bulan April sampai September 2023. Menurutnya, semua pengurus Cabor bidang Bimpres sudah selsai merumuskan mekanisme dan seleksi setiap cabor.
Kendati dengan anggaran pembinaan olahraga ditahun 2023 yang minim, sebesara 3,8 miliar, ia tetap bertekad untuk melakukan pembinaan olahraga di Kepri dengan baik.
“ini berat tetapi kami tetap akan melaksanakanya, karena menjadi keharusan dari PB PON 2024 setiap provinsi untuk mengikutinya. Kami berharap ketua dan pengurus dari Pengprov Cabor dapat memahaminya, dan semoga Pak Gubernur dapat mencari jalan keluar untuk persiapan pra PON dan seleksi PON demi kemajuan dan prestasi olahraga di Kepri” ungkap Usep.
Sementara itu, Ketua IPSI Kepri yang baru dilantik, Sugianto, dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada PB IPSI atas pelantikan yang telah dilaksanakan. Ia dan jajarnya bertekad dalam pra PON nanti akan memberangkatkan atlitnya setelah melakukan seleksi.
“Kami bertekat meloloskan atlet kami ke PON sebanyak-banyaknya dan akan membersembahkan medali untuk Kepri di ajang PIN XXI Aceh-Sumut 2024” jelas Sugianto.
Ia juga mengungkapkan dalam program kerja kepengurusanya akan menguapayakan agar pencak silat masuk kurikulum pelajaran di setiap sekolah di provinsi Kepri.
“Dalam waktu dekat kami akan bertemu gubernur untuk memberikan perhatian kepada pencak silat yang diimplementasikan dengan masuk dalam kurikulum pelajaran olahraga di tingkat SD, SMP dan SMA. Sehingga pencak silat di Kepri maju dan berprestasi dan mudah-mudahan pencak silat bangkit sebagai strategi meningkatkan kualitas SDM watak anak-anak Kepri yang tangguh” pungkas Sugianto.
Pelantikan pengurus IPSI Kepri dihadiri oleh Dewan Pembina IPSI Kepri, Surya Respationo, Kabid Olahraga Dispora Kepri, Emil, anggota DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho, Asmin Patros, Ketua KONI Kepri Usep RS, Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes M Faisal Aris, Hari Sutiono, Mewakili Kajari Kepri, Ketua DPRD Batam Nuryanto dan Wakil Ketua Ahmad Surya, serta sejumlah pejabat Muspida Provinsi Kepri, Pengcab IPSI se Kepri dan tokoh olahraga Kepri.
(zhr)