BATAM mengalami cuaca panas yang ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Suhu tertinggi mencapai 33,8 derajat Celsius. Menurut data dari BMKG Hang Nadim Batam, kenaikan suhu ini disertai dengan kelembapan yang tinggi, membuat indeks panas terasa lebih menyengat.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Suratman, menyebut bahwa Batam saat ini berada pada indeks UV berkisar antara 8 hingga 10, yang menunjukkan risiko tinggi jika terpapar sinar matahari secara langsung. Untuk itu, Suratman mengingatkan masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada jam-jam puncak antara pukul 10.00 hingga 14.00.
“Jika terpaksa harus berada di luar, sangat disarankan untuk menggunakan pelindung kulit seperti sunscreen atau sunblock,” sebutnya.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan akan kemungkinan hujan yang tiba-tiba. Hujan ini biasanya berlangsung singkat dan terjadi akibat kondisi geografis Batam yang dikelilingi lautan, yang menyumbang 96% dari total area. Hal ini berkontribusi pada penguapan air laut yang intens dan pembentukan awan hujan yang cepat.
Warga Batam diharapkan lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ini.
(sus)