TARI kreasi kolosal berjudul Bahtera Tabir Islami yang dibawakan oleh sanggar seni gabungan binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam turut memeriahkan malam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Kota Batam tahun 2020, bertempat di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Senin (24/08) malam ini.
Tari kolosal ini menceritakan tentang sejarah Islam di Kepri disertai dengan Peradaban Hindu dan Budha yang diperkirakan masuk melalui pedagang dari Tiongkok dan India.
Masa Islam di Kepri berkembang dengan berdirinya Kesultanan Riau Lingga. Dengan menggunakan kapal untuk berdagang yang di bawa oleh pedagang dari Gujarat, India dan Arab jajaran Islam disebarkan di Kepri.
Berkembangnya Islam di Kepri kini sangat mendominasi di tanah bumi Melayu.
Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyebutkan anggota yang terlibat dalam tarian diacara pembukaan MTQ tahun ini, sebanyak 36 orang. Terdiri dari 11 orang untuk tari persembahan, dan 25 orang unrtuk tari kolosal.
Saat tampil anggota tari tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak antara penari lainnya.
“Penari diatur jaraknya dan anak- anak tetap pakai masker,” terang disela-sela acara pembukaan MTQ.
Pelaksanaan MTQ kali ini di tengah kondisi pandemi Ardi berharap kegiatan berjalan lancar dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Kita semua berharap MTQ tingkat Kota Batam berjalan sukses,” ujar Ardi.
Untuk tahun ini, pemyelengaraan MTQ tingkat Kota Batam mengusung tema “Dengan MTQ XXX Tingkat Kota Batam Tahun 2020, Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Raih Prestasi yang Gemilang Menuju Ihsan Qurani”.
Acara dimulai dari pukul 19.30 dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu Islami oleh Grup Band Pasola.
Pada malam pembukaan akan tampak hadir Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Ibu Wali Kota Batam, Marlin Agustina Rudi yang juga sekaligus membuka acara, yang ditandai dengan penekanan tombol sirene didampingi oleh FKPD Kota Batam.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Batam tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya memakai masker, menjaga jarak.
Untuk memenuhi keingian masyarakat yang ingin menyaksikan jalanya acara, pantia juga menyiapkan saluran live streaming melalui Facebook Media Center Pemerintah Kota Batam.
Dengan demikian masyarakat dapat melihat pelaksanaan acara tanpa ke lokasi acara. MTQ tingkat Kota Batam direncankan digelar selama 6 hari, mulai dari tanggal 24 sampai 29 Agustus diikuti oleh kafillah dari seluruh kecamatan di Kota Batam.
*(Zhr/GoWestId)