SEORANG tersangka pelaku pembakaran mobil truk boks milik perusahaan jasa titip di Sei Panas, Batam, akhirnya ditangkap di lokasi persembunyiannya Rokan Hilir, pada Rabu (24/4/2024) kemarin
Penangkapan AR (inisial) dilakukan setelah polisi menerima laporan kebakaran mobil dan hasil penyelidikan lapangan serta rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian.
“Pembakaran satu unit kendaraan, dimana terdiri dari beberapa pelaku, tadi malam salah satu pelaku berhasil diamankan Satreskrim Polresta Barelang, di Rokan Hilir, Pekanbaru, Riau,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto kepada media, Kamis (25/4/2024).
Dwi mengatakan pembakaran truk dilakukan para pelaku pada Kamis (11/4/2024) lalu sekira pukul 04:00 WIB pagi.
Ia menambahkan dari keterangan sementara yang diperoleh dari pelaku, aksi pembakaran tersebut tidak dilakukannya seorang diri.
“Dari keterangan pelaku yang diamankan dia diajak oleh salah satu pelaku lainnya untuk melakukan perbuatan tersebut,” tambahnya.
Ia juga menuturkan dari pengakua RA, pelaku melakukan bersama dengan 2 pelaku lainnya.
“Dari keterangan sementara yang kami dapatkan, pelaku lebih dari satu, ada 3 pelaku,” kata Kompol Dwi.
Sementara itu terkait motif yang dilakukan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan pendalaman terkait keterlibatan pelaku lainnya.
Mengenai kerugian, ia mengatakan bahwa korban mengalami kerugian hampir Rp 100 juta “Untuk kerugian terlihat 1 unit truk boks terbakar, lebih kurang senilai Rp 70 hingga Rp 100 juta,” pungkasnya.
Pantauan Tribun Batam, tampak mobil truk boks pada bagian depan hangus nyaris 75 persen dan saat ini terparkir di halaman Mapolresta Barelang
Kaca mobil truk Isuzu bernomor polisi BP 9018 DD tersebut hancur seluruhnya dan bagian dalam mobil hangus dilalap api.
Spion sudah lepas, pintu patah dan rusak serta ban mobil bagian depan kempes, garis polisi juga melintang dibagian kepala truk jastip tersebut.
Dengan tangan diborgol dan mendapat pengawalan dari anggota Satreskrim Polresta Barelang, tampak AR dibawa ke sel rutan Sat Tahti Polresta Barelang.
“Saya beli 10 botol minyak di pengecer, terus saya siram semua ke mobil itu,” ujar AR singkat saat digiring polisi.
Tak banyak yang ia ungkap, dia hanya mengangguk saat ditanya apakah dia melarikan diri setelah lakukan pembakaran.
(dha)