PADA musim pancaroba, kondisi cuaca dapat menjadi sangat dinamis disertai dengan fluktuasi suhu udara yang ekstrem. Pergantian cuaca dari panas terik menjadi hujan deras, seringkali terjadi hanya dalam satu hari.
Hal ini lantas dapat menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit, terlebih di awal masa berpuasa, tubuh biasanya belum memiliki kondisi yang optimal dan memerlukan proses adaptasi terhadap pola metabolisme yang baru saat berpuasa.
Nah, agar puasa dapat dijalankan dengan kondisi tubuh yang sehat, ada sejumlah hal yang perlu dipehatikan dalam kondisi cuaca seperti ini.
Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto, MARS, seperti dilansir Antara pada Kamis (23/3/2023) menjelaskan, musim pancaroba memang membuat penyebaran penyakit menjadi jauh lebih cepat, salah satu penyebabnya adalah kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang.
Irwan memberikan beberapa tips agar tetap sehat dalam menjalani puasa di musim pancaroba:
- Tidur cukup
Sudah lazim, ada sebagian orang akan kekurangan waktu tidur saat Ramadhan. Oleh karena itu, pastikan anda memenuhi kebutuhan tidur selama 6-8 jam per hari. Durasi tidur yang cukup akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga saat anda harus tetap aktif bergerak dan berkegiatan.
- Berbuka dan sahur dengan makanan yang mengandung antioksidan
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan.
Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur.
- Perhatikan cara konsumsi kopi dan teh
Kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini akan berdampak pada rasa lemas yang akan timbul sejak pagi saat berpuasa.
Konsumsi teh terlalu manis sebaiknya dihindari saat sahur karena akan memicu rasa haus di siang hari.
Minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih. Pastikan anda minum air putih minimal dua gelas pada saat sahur.
- Konsumsi vitamin dan olahraga ringan
Tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral, dan vitamin selama berpuasa. Pemenuhan nutrisi tubuh melalui vitamin dapat dilakukan. Vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium jadi beberapa jenis suplemen yang perlu dipenuhi.
Selain itu, olahraga ringan disarankan untuk menjaga vitalitas tubuh dengan olahraga ringan seperti yoga dan pilates di malam hari setelah berbuka puasa dan beribadah.
(*/ade)