TIGA film pendek Indonesia yang memenangkan Short Film Pitching Project (SFPP) di Europe on Screen (EoS) 2023, diputar perdana di gelaran festival film Europe on Screen 2024.
Ketiga film tersebut adalah “Tinah Buys Cigarette” karya Gugun Arief, “Firman Firman” karya Kurnia Alexander, dan “How to be a Man” karya William K.Film-film tersebut diproduksi dengan total dana parsial sebesar Rp. 108,5 juta dan fasilitas lainnya.
Film “Tinah Buys Cigarette” berdurasi 20 menit dan menceritakan tentang seorang istri yang kembali mendapatkan kekuatan setelah diserang preman motor. “Firman Firman” menceritakan tentang seorang aktor yang berusaha menjaga identitas dan privasinya. “How to be a Man” mengambil latar di sebuah klub renang dan menceritakan tentang Farel yang merasa rendah diri karena tumbuh bulu-bulu halus di sekitar pusarnya.
Setelah penayangan perdana di EoS 2024, film-film tersebut juga ditayangkan di beberapa lokasi lain, termasuk KEK Singhasari Content Garage, IFI Yogyakarta, Kineforum Taman Ismail Marzuki Jakarta, dan AF Medan.
Proses seleksi ide cerita di kompetisi SFPP EoS 2023 melibatkan 171 ide cerita yang didaftarkan. Dari jumlah tersebut, 10 finalis dipilih untuk mempresentasikan film mereka di hadapan tiga juri pada 20 Juni 2023.
Kriteria penilaian yang digunakan dalam seleksi ide cerita SFPP EoS 2023 tidak disebutkan secara spesifik dalam sumber yang tersedia. Namun, dapat disimpulkan bahwa ide cerita yang dipilih harus mewakili situasi dan isu dalam masyarakat serta memungkinkan diproduksi dalam waktu dekat agar dapat tayang perdana di EoS 2024.
(sus)