POPULARITAS TikTok terus melejit dari hari ke hari. Beberapa waktu lalu, data dari Sensor Tower mengungkapkan bahwa TikTok berhasil melonjak dari posisi keempat pada 2018 menjadi posisi kedua pada 2019, karena populer di pasar India, Amerika Serikat, dan Brasil.
Secara lebih detail, statistik menunjukkan bahwa jumlah unduhan India, Brasil, dan Amerika Serikat masing-masing, yaitu 34,4 persen, 10,4 persen, dan 7,3 persen.
Angka tersebut belum termasuk unduhan di China.
Data terakhir dari Sensor Tower menunjukkan bahwa TikTok sukses menyalip WhatsApp sebagai aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak. Pada Desember 2019, ada peningkatan 46 persen dalam periode yang sama di tahun lalu. Douyin (nama lain dari TikTok di China) dan TikTok sudah diunduh 104 juta kali di Google Play Store dan App Store di perangkat Apple.
Kini, ketenaran aplikasi video pendek ini terus melambung. Mengutip Gizmo China, berdasarkan data terbaru dari Sensor Tower, total unduhan TikTok telah melampaui 1,82 miliar. Dari perpektif tren, volume unduhan pada Februari 2020 diperkirkan akan mencapai titik tertinggi dan pertumbuhan yang cepat akan terjadi di negara-negara berkembang.
TikTok memang diperkirakan bisa lebih besar dari Instagram. Prediksi ini datang dari CEO Snapchat Evan Spiegel dalam acara Digital Life Design Conference di Munich, Jerman.
(*)