PETUGAS pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen untuk cepat tanggap dalam menanggulangi bencana kebakaran di kawasan industri yang berada di Batam. Sebagai langkah awal, Sub Direktorat Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam memperkenalkan diri kepada sejumlah kawasan industri. Terakhir, dengan Kawasan Industri Panbil di Hotel Best Western Premiere, Senin (19/9).
Kepala Sub Ditektorat Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam, Hari Cahyono mengatakan BP Batam mendukung keselamatan, keamanan, dan keberlangsungan kegiatan usaha di Batam.”Ini adalah sosialisasi pertama yang dilaksanakan oleh unit kerja kami. Dan rencananya akan kami jadikan agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.
Sebelum Panbil, Tim Damkar BP Batam telah sosialisasi di RSBP Batam, Kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 (KPLI-B3), Executive Industrial Park Batam, dan Bintang Industrial Park 2. Selanjutnya, di Kabil. “Sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BP Batam untuk mendukung keselamatan, keamanan, dan keberlangsungan kegiatan usaha di Batam. Hal ini diperlukan untuk menciptakan iklim berusaha yang baik, dan mendukung pembangunan infrastruktur yang diinisiasi oleh BP Batam,” jelasnya.
Hari juga mengimbau para tenant di kawasan industri untuk melakukan simulasi penanggulangan kebakaran secara berkala dan mandiri, untuk mengawasi efektivitas peralatan yang tersedia beserta SDM yang bertugas.
Ia juga menegaskan bahwa BP Batam siap melakukan pendampingan lebih lanjut, baik teori dan praktik mitigasi dan penanggulangan kebakaran kepada para tenant di kawasan industri. “Mudah-mudahan para pekerja dapat menggunakan alat pemadam api ringan di lingkungan kerja dan tempat tinggal para peserta sosialisasi,” harapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Marketing PT Nusa Properta Panbil, Agnes Budiman dan Manajer Marketing PT Nusa Properta Panbil, Ricky Johnny.
Sosialisasi ini disambut baik oleh jajaran manajemen Kawasan Industri Panbil karena dinilai sebagai edukasi langkah pencegahan bencana kebakaran. “Kami berharap mitigasi kebakaran ini bermanfaat saat menghadapi situasi darurat di Kawasan Industri Panbil. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh diharapkan menjadi bekal peserta yang hadir,” harapnya.
Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah penyampaian teori, dan sesi kedua adalah praktik.
Tim Damkar BP Batam sempat melibatkan peserta kegiatan dalam simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), proses evakuasi, hingga pemadaman titik api.
EHS People Workplace Specialist PT WIK Far East Batam, Hasna Zahra, sebagai salah satu peserta kegiatan menyatakan apresiasinya terhadap sosialisasi penanggulangan kebakaran yang diselenggarakan BP Batam.
Meski mengaku kaku saat pertama kali menggunakan APAR, namun dengan instruksi sederhana yang disampaikan petugas memudahkannya untuk memadamkan titik api.
Zahra menambahkan, pengalaman yang didapat melalui sosialisasi tersebut tidak hanya bisa diterapkan di lingkungan bekerja, namun juga di lingkungan tempat tinggal.
“Karena bahaya kebakaran nggak hanya ada di kantor, tapi di rumah dan area permukiman juga lebih sering terjadi kasus kebakaran. Jadi ilmu yang didapat sangat bermanfaat. Apresiasi untuk BP Batam,” ujarnya (leo).