TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam melakukan pemeriksaan terhadap puluhan karyawan di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Cammo, Batam Centre, Batam pada hari Jumat (5/6) hari kemarin. Pemeriksaan itu seiring dengan adanya temuan kasus TKA di sana yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke-154 Kota Batam pada Kamis (4/6) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan, Rapid Test terhadap karyawan asing dan lokal tersebut tidak dilakukan di kawasan tersebut, melainkan di salah satu hotel di kawasan Mukakuning.
Didi menjelaskan, pihaknya belum mengetahui berapa banyak karyawan yang akan dilakukan pemeriksaan. Saat ini tim di lapangan menyediakan sebanyak 75 Rapid Test dan akan disesuaikan dengan kebutuhan nanti.
“Ini yang datang baru 48 orang. Hanya bagian officenya saja yang kemungkinan Kontak dengan yang bersangkutan,” kata Didi saat dihubungi pada Jumat (5/6) lalu.
Sebelumnya, hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKL-PP Batam pada Kamis (4/6), mendapati tambahan 3 pasien positif Covid-19 di Kota Batam. Salah satunya adalah Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Batam dan dinyatakan meninggal pada 31 Mei 2020 lalu atau sebelum hasil Swab laboratorium atas dirinya keluar.
Laki-laki berinisial “CCG” usia 43 tahun ini adalah Tenaga Kerja Asing (TKA) salah satu perusahaan di Kawasan Industri Cammo, Batam Centre, Batam. Selama di Batam ia menetap di perumahan Purimas Residen I, Kelurahan Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Batam. Ia merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 154 Kota Batam.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan, yang bersangkutan merupakan WNA asal Malaysia. Ia meninggal dunia di rumahnya sekitar jam 07.15 WIB pagi. Sebelumnya ia sempat melakukan komunikasi video call dengan istrinya di Singapore.
“Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota yang mendapat laporan tentang kematiaannya, mengevakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara,” kata Rudi menjelaskan.
Menurut keterangan dari rekannya yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi. Selanjutnya oleh dokter RS Bhayangkara dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada Kamis (4/6) terkonfirmasi “Positif”.
“Saat ini jenazah yang bersangkutan masih ditempatkan di kamar jenazah RS Bhayangkara Batam, menunggu konfirmasi pihak keluarga dan Kedutaan negara yang bersangkutan,” kata Rudi lagi.
Dengan demikian, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam sudah berada di angka 154 orang. Dengan rincian 48 pasien sembuh, 12 Meninggal dan dan 94 pasien masih menjalani isolasi di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Batam.
*(Bob/GoWestId)