SEMPAT tertunda selama 2 tahun, Tour de Bintan kembali digelar di Lagoi, Bintan, Sabtu (15/10). Iven ini merupakan salah satu iven sepeda terbesar di Asia dan merupakan bagian dari L’Union Cycliste Internationale (UCI) Grand Fondo World Seris.
Iven kali ini merupakan yang kesepuluh kalinya Tour de Bintan dihelat. Kompetisi sepeda edisi 2022 ini digelar selama 3 hari, 14-16 Oktober 2022, dan diikuti 481 pesepeda dari 33 negara.
Peserta tersebut terbagi atas 125 peserta individual time trial 17 km, 142 peserta Gran Fondo Challenge 82 km, 78 peserta Grand Fondo Discovery 52 km, 310 peserta Gran Fondo Classic 142 km, dan 193 peserta Gran Fondo Century 112 km.
Peserta yang lolos kualifikasi nantinya dapat berpartisipasi dalam event sepeda internasional lanjutan yaitu UCI Gran Fondo World Championship yang akan di gelar di Glasgow, Skotlandia Agustus tahun 2023 yang akan datang.
“Harapannya bisa kembali seperti masa sebelum pandemi Covid-19. Kalau bisa bahkan lebih dari itu. Karena sudah sekian lama mungkin orang menahan hasrat berwisata. Kita karena dekat dengan Singapura dan Malaysia saya kira warga kedua negara tersebut banyak yang berkeinginan datang kesini” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai meninjau pelaksaan Tour De Bintan, Jumat (14/10).
Sementara itu, Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan iven ini bukan hanya kompetisi belaka, namun merupakan langkah awal kebangkitan pariwisata Bintan.
“Ini kesempatan Pemerintah Kabupaten Bintan dan Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi serta seluruh pentahelix kepariwisataan kabupaten bintan menyampaikan kepada dunia bahwa kabupaten bintan telah siap, aman, dan layak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal dan internasional. kembali siap bersama menunjukkan bahwasannya kepariwisataan kabupaten bintan telah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat” ungkapnya.
Kegiatan olahraga dengan kelas internasional seperti Tour de Bintan turut menjadi pendukung untuk mendongkrak citra positif Indonesia di mata dunia. Pasalnya saat ini Indonesia tengah menjadi perhatian dunia sebab Indonesia merupakan presidensi utama G20 Tahun 2022 ini.
Tentu dengan banyaknya even olahraga tingkat internasional yang dikemas dengan ciamik seperti Tour de Bintan mampu menambah nilai positif bagi Indonesia khususnya Kepri. Terlebih Kepri merupakan provinsi tiga besar setelah DKI Jakarta dan Bali dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara. Maka presidensi G20 dan even sport-tourism bisa menjadi kolaborasi yang apik di Kepri (leo).