SELURUH bangsa Indonesia berduka atas gugurnya 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala-402. Penghargaan tertinggi diberikan kepada prajurit di kapal selam KRI Naggala-402 yang telah menjaga kedaulatan negara. Para prajurit yang gugur itu merupakan patriot terbaik bangsa.
Jokowi menyampaikan 53 prajurit TNI yang gugur dalam KRI Nanggala-402 akan diberi kenaikan pangkat. Para awak kapal selam yang gugur itu juga akan diberi tanda kehormatan Bintang Jalasena.
Semenjak kabar duka menyelimuti Tanah Air, beredar viral di media sosial beragam ilustrasi mengenang 53 awak kapal selam yang gugur ketika bertugas. Salah satunya adalah karya R. Alvin Maulana atau biasa disapa Alvin.
Ia membuat ilustrasi tentang KRI Nanggala-402 yang berjudul “The Horizon” di akun Instagramnya @alvinxki. “To The Horizon” Tribute to #nanggala402 ? May you rest in peace,” tulis @alvinxki, (25/4).
Dalam ilustrasi tersebut, ada dua gambar kapal KRI Nanggala-402. Gambar pertama kapal berada di atas permukaan air dan juga awak kapal diselimuti awan sendu bernuansa oranye. Gambar kedua para awak kapal tampak berlari riang dan bebas tertawa di atas awan.
Sontak ilustrasi tersebut langsung membuat warganet terharu dan sedih. Hingga Selasa (27/4), berita ini naik ilustrasi tersebut sudah mendapatkan 79.993 ribu Likes dan 1.054 komentar. Warganet pun langsung membanjiri kolom komentar. Ada yang memuji ilustrasi Alvin dan juga ikut berduka.
“Konsepnya dalam, laut dan langit memang berhubungan ?,” ujar akun @mon.aryani.
“Slide kedua bikin aku nangis ?,” ucap sedih akun Instagram @artby_rina18.
“Ilustrasi yang deep banget? campur aduk banget perasaanku lihat slide kedua,” tutur akun @rainaail.
“Dalem banget maknanya … Semoga yang ditinggalkan diberi kekuatan ??,” doa akun @thehandartistry.
Wolipop menghubungi R. Alvin Maulan yang membuat ilutrasi tersebut untuk mengenang kapal selam KRI Nanggala-402 Alvin mengaku ingin menyampaikan ucapan turut berduka kepada kerabat serta keluarga yang ditinggalkan melalui ilustrasinya.
“Awal saya membuat ilustrasi ini adalah karena saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada kerabat dan keluarga yang ditinggal, serta masyarakat secara luas. Karena saya adalah seorang ilustrator, hal terbaik yang bisa menyampaikan perasaan saya adalah dengan gambar,” kata Alvin ketika Wolipop dihubungi lewat email, Selasa (27/4/2021).
Pria 25 tahun itu pun mengungkapkan makna haru dibalik ilustrasinya tersebut. Maknanya adalah para awak kapal sudah berada di dermaga tujuan yang sebenarnya.
“Sekarang, kapal mereka akhirnya sampai di dermaga tujuannya, di tempat yang sangat terang dan hangat bukan lagi di kegelapan yang dingin. Para awak telah bebas, menghirup udara bersih di ruang yang sangat luas, bukan lagi terperangkap. Kini laut yang mereka arungi adalah hamparan air jernih yang sangat tenang, bukan lagi laut lepas yang bergemuruh.
Saya menggambarkannya dengan garis horizon yang jauh dan semu memperlihatkan sebuah ruang yang tanpa batas, udaranya bersih dan hangat itu lah kenapa saya menggunakan warna jingga untuk menunjukkan suasana damai sore hari. Ada hal subtle yang saya selipkan di situ, di mana kita bisa melihat pantulan bayangan dari kapal, tapi tidak dengan para awak,” ungkap pria alumni DKV FSRD ITB, Bandung, Jawa Barat itu.
Ia juga ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa para kru yang telah tunai tugasnya gugur sebagai patriot, pahlawan Indonesia. Dan dengan doa, ia yakin keluarga kru dan para kru KRI Nanggala-402 akan selalu terhubung.
Dalam membuat ilustrasi haru tersebut Alvin membutuhkan waktu sekitar tiga jam. “Kesulitannya sendiri sebenarnya saya takut membuat konten yang sensitif, makanya saya berkali-kali tanya masukan teman apakah karya ini bisa diterima atau tidak,” jelasnya.
Pada akhir wawancara, ia mengaku terharu karena menerima banyak komentar positif tentang karya ilustrasinya. “Jujur respon yang baik adalah energi bagi saya, ketika saya membaca komentar teman-teman, banyak tafsiran-tafsiran yang lebih luas yang mereka tangkap, saya senang karya saya dapat menjembatani perasaan teman-teman dan mengiringi doa kita semua untuk para awak,” lanjut Alvin.
Alvin menyebutkan dalam membuat karya, biasanya berdasarkan apa saja yang ia lihat dan temui. Ia berfokus pada penyampaian perasaan yang audience tangkap di setiap karyanya. Di luar karya pribadi, Alvin juga menggambar untuk kebutuhan klien seperti brand maupun penerbit, karena ia sendiri adalah seorang ilustrator lepas. (*)
Sumber : detik.com