PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam menggelar Rapat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2025-2029, di Ruang Rapat Engku Hamidah Lantai IV, Kantor Wali Kota Batam, Selasa (18/3/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Batam Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra, Sekdako Jefridin Hamid, Waka 3 DPRD Batam Hendra Asman beserta beberap anggota, pimpnan OPD Pemko Batam, pimpinan Bank se Kota Batam, perwakilan dunia usaha, pimpinan perguruan tinggi dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Batam.
Walikota Batam, dalam sambutanya mengungkapkan, bahwa Forum Konsultasi Publik RPJMD merupakan tahapan penting dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Menurutnya, Forum ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra.
Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, transparan, dan partisipatif bagi Kota Batam.
“RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun, yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Batam,” jelas Amsakar Achmad.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam forum ini, akan dipaparkan gambaran umum rancangan awal RPJMD, termasuk prioritas pembangunan daerah, sasaran strategis, dan indikator keberhasilan yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan di Kota Batam.
“Dalam penyusunan RPJMD ini, tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, sehingga keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, namun juga memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, serta dunia pendidikan,” ujar Amsakar.
Pentingnya partisipasi semua pihak dalam proses ini juga ditegaskan oleh Amsakar.
Walikota yang juga Kepala BP Batam tersebut juga mengharapkan, bahwa setiap elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam memberi masukan dan saran yang konstruktif, agar perencanaan yang dihasilkan dapat komprehensif, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pembangunan Batam ke depan.
“Partisipasi yang baik dari semua pihak sangat dibutuhkan, mulai dari Pemerintah Kota Batam, masyarakat, hingga dunia usaha, agar semua program yang direncanakan dapat terlaksana dengan optimal,” ungkapnya.
“Kami berharap Forum Konsultasi Publik ini dapat menghasilkan perencanaan yang matang, sehingga setiap kebijakan yang akan diterapkan nantinya akan mengarah pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Batam,” pungkasAmsakar. (*)