DEMI memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha di Batam, sebanyak 320 ekor sapi dari Lampung tiba di Pelabuhan Beton Sekupang, Senin (20/6/2022). Ratusan sapi yang diangkut kapal KLM Murni 2 tiba sekira pukul 14.00 WIB.
Begitu sapi tiba, petugas karantina hewan yang mengunakan Alat Pelindung Diri (baju hazmat) serta menggunakan sepatu boat langsung menyemprot ke sapi dan kapal yang baru sandar dengan disinfektan.
“Kita semprot 2 kali, saat kapal sandar sebelum sapi diturunkan dan saat sapi di atas truk,” ujar Penasehat Asosiasi Pedagang Peternak Sapi dan Kambing Kota Batam, Musofa, Senin (20/6/2022).
Sebanyak 15 truk yang disediakan untuk mengangkut sapi dari Pelabuhan Beton menuju Bukit Dangas sebagai tempat IKH (Isolasi Kesehatan Hewan). Satu truk berisikan 9 ekor sapi.
Senada disampaikan, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyudin, Senin (20/6/2022). Dia mengatakan, setibanya di Pelabuhan Beton Sekupang, hewan tersebut akan dikarantina selama beberapa hari di Kuala Dangas, setelahnya baru didistribusikan ke pedagang/peternak sapi di Batam.
Ia juga memastikan ternak sapi ini bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena sudah melalui prosedur pemeriksaan kesehatan ketat oleh pihak-pihak berwenang di Lampung maupun Kepri.
“Kami (Komisi II) bersama instansi terkait dari Kepri turun langsung ke Lampung, guna memastikan bahwa sapi-sapi itu bebas wabah PMK,” ujar Wahyudin.
Ia menegaskan kebutuhan hewan kurban sapi di Kepri saat ini sudah tercukupi. Khusus di Batam, kebutuhan mencapai 3.000 ekor.
“Lusa (Rabu), masuk lagi sekitar 500 ekor sapi dari Lampung,” ucapnya.
Wahyudin menambahkan, usai pengiriman sapi, nantinya akan dilanjutkan dengan pengiriman ternak kambing dari Lampung.
Dia mengatakan pasokan sapi dan kambing itu dikirim dari daerah Lampung Tengah, yang diklaim bebas PMK, sehingga diizinkan untuk mengirimkan hewan kurban ke Kepri.
(*)
sumber: Antara | Republika.co.id


