Khas
450 JCH Embarkasi Batam Negatif Covid-19 | Kloter I Berangkat Besok

SEBANYAK 450 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Kepulauan (Riau) telah siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Hasil tes PCR, seluruh JCH Kepri yang tergabung pada kelompok terbang (kloter) pertama ini dinyatakan semua negatif Covid-19.
Sekretaris Pelaksana Ibadah Haji Kementerian Agama (PPIH Kemenag) Embarkasi Batam, Edi Batara, mengatakan kloter I terdiri 446 JCH dan empat petugas haji dari Embarkasi Batam sudah mendapatkan hasil tes PCR.
“Alhamdulillah sudah semuanya di asrama haji. Dan mereka semua juga sudah mendapatkan hasil PCR, semuanya dari 450 itu negatif Covid-19 semua, alhamdulillah sehat walafiat semuanya,” kata Edi Batara di Batam, Selasa (14/6/2022).
Edi mengatakan sebanyak 446 jamaah calon haji asal Kepri diberangkatkan dalam kloter pertama embarkasi Batam dalam haji 2022 yang dijadwalkan pada Rabu (15/6/2022) besok.
“Total sebanyak 446 orang dan 4 orang petugas kloter. Dari semuanya itu terdiri dari kabupaten/kota di Kepri,” ujarnya
Dia merinci, dari Batam sebanyak 157 orang, Tanjungpinang 95, Karimun 76, Natuna 46, Lingga 19, Bintan 34 dan Anambas 19 orang, serta ditambah 4 petugas kloter.
Terkait prosesi pelepasan JCH kloter satu, Edi menyebutkan hal tersebut akan dilaksanakan pada Rabu pukul 06.00 WIB oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Asrama haji Embarkasi Batam.
“Jam 6 pagi prosesi pelepasan oleh pak Gubernur Ansar. Untuk keberangkatan tetap jam 13:45 WIB take off pesawat, cuman prosesi menjelang berangkat itu aja. Jemaah akan berangkat menuju Bandara Hang Nadim pukul 10 pagi,” kata Edi.
Selain itu, PPIH Embarkasi Batam juga memastikan sebelum keberangkatan, seluruh pembagian fasilitas JCH Kepri yang tergabung dalam kloter satu sudah diberikan, di antaranya pembagian biaya hidup (living cost) selama berada di Tanah Suci sebesar 1.500 riyal Saudi atau sebesar Rp 5,8 juta, identitas jemaah, hingga paket obat-obatan yang akan dibawa.
“Dari pagi tadi pukul 07.30 WIB, Kabupaten Lingga, Anambas, Natuna sudah selesai semua mendapatkan hak-hak jemaah, termasuk pengecekan kesehatan. Sekarang sedang proses dari Kota Tanjungpinang, setelah itu dilanjutkan Karimun dan Bintan. Lalu nanti lanjut jemaah dari Batam yang baru saja masuk,” kata Edi.
(*)
sumber: Antaranews.com