SEBANYAK 73 pekerja migran Indonesia (PMI), termasuk tiga anak, kembali ke tanah air dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center kemarin. Proses deportasi ini menandai kembalinya sebanyak 76 orang, di mana gelombang pertama tiba sekitar pukul 12.00 WIB, diikuti gelombang kedua satu jam kemudian.
Suasana pelabuhan terlihat lebih ramai dari biasanya, dengan puluhan PMI tiba membawa barang bawaan dalam tas besar dan kardus. Wajah mereka memancarkan kelelahan sekaligus kelegaan setelah perjalanan panjang dari Stulang Laut, Johor Bahru.
Mario, Syahbandar Pelabuhan Internasional Batam Center, menyebut bahwa para PMI tersebut langsung dibawa ke shelter sementara di Imperium, Batam Kota, untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah asal masing-masing.
“Mayoritas dari mereka masuk ke Malaysia secara nonprosedural atau telah melewati masa izin tinggal,” sebut Mario.
Para pekerja ini ditangkap oleh otoritas imigrasi Malaysia sebelum akhirnya dipulangkan melalui jalur resmi. Setibanya di Batam, mereka segera mendapatkan bantuan dari petugas BP3MI untuk proses pengarahan ke shelter.
(dha)