MASJID Sultan Mahmud Riayat Syah II memiliki kubah utama terbesar di Indonesia.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar mengatakan bentangan masjid yang berlokasi di Batuaji ini mencapai 63 meter.
“Kubah utama ini ditargetkan akhir bulan selesai,” kata Suhar, Senin (18/2).
Ia mengatakan kubah ini menutupi ruang salat utama. Bagian utama masjid ini dibangun tanpa kolom, dengan konstruksi space frame.
Selain kubah utama, masjid ini juga memiliki payung membran yang bisa terbuka dan tertutup seperti di Masjid Nabawi Madinah. Setiap payung memiliki ukuran 25×25 m. Dan terdapat delapan unit payung membran.
“Awal bulan ini kita coba pasang mokap, contohnya. Satu ini OK, baru diteruskan ke semuanya,” kata dia.
Masjid yang memiliki luas bangunan 58.114 meter persegi ini pun akan dilengkapi satu menara utama setinggi 99 meter. Bermakna filosofis 99 nama baik Allah atau asmaul husna.
Menara ini memiliki 21 lantai. Dan disediakan satu titik pandang untuk melihat sekeliling Batam, yang berada di lantai 16.
“Nanti disiapkan lift untuk naik ke atas. Dari sini bisa juga terlihat Singapura,” ujarnya.
Suhar mengatakan progres pembangunan masjid yang berdiri di lahan seluas 41.422 meter persegi ini secara umum sudah mencapai 65 persen. Dan rencananya akhir tahun ini akan diresmikan.
Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam berbagai kesempatan sudah menyampaikan rencana peresmian masjid terbesar di Sumatera ini pada September mendatang.
“Insya Allah akan menghadirkan Ustaz Abdul Somad untuk penceramahnya,” sebut Rudi.
(*)