KAMU pecinta makanan manis? Pernah mencoba gulali kapas dong? Camilan ini merupakan salah satu makanan favorit anak-anak kecil berusia 5-10 tahun.
Warga Indonesia mungkin mengenalnya dengan sebutan arum manis. Sementara dalam bahasa inggrisnya disebut Cotton Candy. Makanan ini biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat hiburan anak-anak seperti pasar malam, taman bermain atau ruang terbuka publik.
Lalu, tahukah kamu siapa sebenarnya penemu dari gulali kapas?
Penemunya adalah seorang laki-laki yang berprofesi sebagai dokter gigi. Namanya William James Morrison. William bertempat tinggal di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.
William juga pernah berprofesi sebagai Presiden Asosiasi Dokter Gigi Tennese.
Pria itu hidup pada rentang waktu 1860 hingga 1926. Dialah penemu mesin pembuat arum manis atau cotton candy yang diberi nama Fairy Floss di Amerika Serikat dan Australia serta Candy Floss di Inggris.
Mesin listrik ini mencairkan gula dan kemudian menggunakan udara untuk memaksa mendorongnya melalui layar kawat.
Mesin gulali karya William diperkenalkan di Pameran Dunia St. Louis pada tahun 1904, dan sukses besar.
Uniknya, pria itu ternyata juga pencinta makanan-makanan manis, padahal dia sendiri adalah dokter gigi yang selalu mengingatkan untuk jangan terlalu sering mengkonsumsi permen atau makanan manis.
Sejak dahulu, William memang suka mempelajari teknologi kuliner, sehingga ia berpikir untuk membuat suatu proyek kuliner bersama temannya yang bernama John C. Wharton, seorang confectioner atau penjual permen.
Mereka membuat proyek tersebut bersama-sama, keduanya membuat mesin permen elektronik yang sudah didesain dan juga sudah dipatenkan. Kegunaan mesin ini dapat berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga dapat melelehkan gula.
Gula tersebut dilelehkan dan terus diputar sampai berubah menjadi kapas.
Akan tetapi, meski William telah sukses menciptakan dan banyak menjual permen kapas, dia tidak meninggalkan profesi lamanya sebagai dokter gigi.
(yum/berbagai sumber)