PANTAI Tanjungpinggir merupakan salahsatu objek wisata favorit warga Kota Batam saat liburan. Keunggulan dari pantai yang terletak di kawasan Sekupang ini, yakni dapat melihat langsung pemandangan negri jiran, Singapura, dari kejauhan.
Seperti halnya dalam momen libur panjang Lebaran Idul Fitri beberapa hari yang lalu, banyak warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk liburan bersama keluarga ke pantai yang berlokasi bersebelahan dengan Resort KTM tersebut.
Pantai ini merupakan pantai berpasir coklat yang juga diselingi dengan bebatuan di sejumlah titik. Limpahan pasir ini bisa dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Belum lagi rindangnya pohon kelapa dan angin semilir menambah sejuk liburan disana.
Sayangnya, fasilitas wisata pantai ini masih belum ditata dengan baik. Di sejumlah sisi, khususnya tempat parkir dalam keadaan terendam air.
Kemudian juga sampah terlihat berserakan dimana-mana. Sampah-sampah yang berserakan di pinggir pantai berpadu dengan dedaunan yang berguguran. Pengunjung sepertinya tidak memanfaatkan samasekali tong sampah yang ada dibeberapa sudut lokasi.
Dari segi protokol kesehatan dimusim pandemi saat ini, terlihat banyak pengunjung pantai ini sama sekali tidak mengindahkan protokol kesehatn, terutama dalam hal kewajiban memakai masker.
Kendati demikian, pantai ini masih tetap jadi pilihan warga untuk bertamasya. Seperti halnya Elena Sitohang, warga Perumahan Tiban Riau Bertuah, Patam Lestari Sekupang yang sedang menikmati liburan di pantai ini bersama keluarganya pada Minggu (16/5).
Menurut Elena, liburan di pantai ini menjadi salahsatu pilihan, di tengah larangan mudik dari pemerintah.
“Mau mudik ke Medan dilarang, sedangkan saat ini liburan panjang. Setelah silaturahmi ke rumah saudara, maka pantai jadi pilihan menghabiskan waktu bersama keluarga,” ujar Elena.
Ia membawa lima anggota keluarganya untuk berlibur di pantai ini. Seperti halnya dengan pengunjung lainya, Elena bersama keluarga juga banyak melakukan kegiatan, mulai dari bercengkerama dengan keluarga, makan bersama, berswafoto, main pasir, berenang dan lain-lain.
Untuk bisa berlibur di pantai ini dikenakan biaya masuk Rp 15 ribu per orang. Berlaku hanya saat Lebaran, sementara pada hari biasa, hanya Rp 10 ribu per orang.
*(rky/GoWest)