BANJIR Rob kembali menerjang sejumlah Wilayah di Kota Tanjungpinang, seperti di kelurahan Tanjung Unggat dan Taman Sari, Kamis (9/12/2021).
Selain merendam rumah warga, banjir rob juga membuat aktivitas warga terganggu lantaran genangan air laut memenuhi kawasan pemukiman mereka.
Salah seorang warga Alo mengaku, hal ini sudah dialaminya selama tiga tahun belakangan ini, selain itu, belum ada nya juga solusi dari Pemerintah untuk mengatasi agar banjir rob.
“Saya berharap Pemerintah cariakn lah solusi, saya sangat minta tolong lah bantu warga yang dibawah ini rehapkan rumah, saya tidak mintak banyak hanya rumah yang lain tidak lah, karena rumahnya yang terbuat dari kayu dikhawatirkan hanyut dan roboh, akibat terendam air laut cukup lama,” katanya.
Sementara Itu, diwilayah Taman Sari, sedikitnya ada 60 rumah warga yang terendam akibat Banjir Rob. Meski banjir telah memasuki rumah warga aktivitas warga terpantau normal. Namun mereka pun tetap memantau prediksi cuaca, Serta takut jika air laut makin tinggi.
Salah seorang warga, Edi mengatakan, lantaran tidak adanya penahan air seperti batu miring serta tidak adanya Drainase untuk air mengalir agar tidak masuk kedalam rumah warga, akibat kebanjiran ini sejumlah barang warga seperti kasur, lemari, terendam air akibat banjir.
“Kita bangun pagi-pagi karena takut tidak dapat selamatkan barang-barang berharga, karena semalam banjir naiknya pagi,” kata Edi.
(*)
Sumber : bentan.co.id