KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi apresiasi pada penyelenggara Kartu Indonesia Pintar (KIP) terbaik 2021.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Dr Abdul Kahar, mengatakan penghargaan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
“Selama tujuh tahun pelaksanaan KIP, kami melihat setiap tahun selalu ada pengembalian dana pada pemerintah. Ini perlu
sosialisasi pada masyarakat,” kata Abdul Kahar, di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (18/6/2022).
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) salah satu yang menerima apresiasi dari Kemendikbudristek tersebut sebagai yang terbaik dalam penyelenggaran KIP tahun 2021.
Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan KIP, ia menyurati dinas pendidikan kabupaten dan kota di Kepri untuk mempercepat pencairan dana.
“Hal ini dikarenakan 96 persen wilayah Kepulauan Riau adalah lautan dan hanya empat persen yang daratan. Oleh karenanya kami menyurati dinas pendidikan daerah untuk mempercepat pencairan,” kata Andi Agung.
Bukan tanpa kendala. Menurut Andi Agung, sejumlah masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan KIP, antara lain penyaluran dan aktivasi kartu serta pencairan dana yang ada di rekening siswa.
“Karena lokasi rumah siswa jauh dari kantor bank, sehingga mereka bingung dengan tempat mencairkan dana itu,” tuturnya.
Namun, guna memecahkan masalah itu, Kemendikbudristek bekerja sama dengan bank, dan membuat terobosan agar anak penerima KIP bisa mudah mencairkan dana.
(*)