BADAN Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berharap agar implementasi pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dapat berlaku mulai September memdatang.
Sebab, menurut anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, penyaluran BBM jenis Pertalite hingga Juli ini telah tembus 15,9 juta kilo liter (KL).
Angka tersebut, kata Saleh, setidaknya telah mencapai 69% dari kuota yang sudah ditetapkan pada tahun ini sebesar 23 juta KL. Sehingga perlu upaya pengendalian kuota agar pasokan Pertalite mencukupi hingga akhir tahun.
“Harapannya begitu (implementasi September), ” ujar Saleh, Selasa (2/8/2022).
Saleh menjelaskan belum ada perubahan terkait jenis kendaraan yang dilarang membeli Pertalite. Kendaraan yang dilarang membeli BBM RON 90 itu yakni mobil di atas 1.500 cc dan motor di atas 250 cc.
“Belum (ada perubahan), masih seperti yang sebelumnya di atas 1.500 tidak boleh dan motor di atas 250 cc,” katanya.
Dia mengonfirmasi, mobil dan motor di bawah cc tersebut dan kendaraan umum boleh membeli Pertalite. “Ya,” katanya saat dikonfirmasi jenis kendaraan yang boleh membeli Pertalite.
(*)
Sumber: detik.com