VAKSINASI penguat dosis dua atau booster bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah dimulai secara nasional sejak pekan lalu. Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Batam menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua pada nakes bisa tuntas dalam sepekan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari, mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua pada 8.500 nakes akan dilaksanakan secara bertahap.
“Sifatnya bertahap, tidak mungkin semua rumah sakit disuntikkan di hari itu. Tapi target kita seminggu kelar kalau vaksin sudah datang,” kata Melda, dikutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).
“Jadi nanti akan ditunjuk sentra tempat vaksinasinya. Para nakesnya diarahkan ke sana untuk vaksinasi,” ujarnya menambahkan.
Melda menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan masih menunggu pasokan vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi penguat kedua bagi tenaga kesehatan.
“Kita sebelumnya melakukan booster (vaksinasi penguat) menggunakan (vaksin buatan) Moderna. Jadi untuk regimennya Moderna harus Moderna. Kita tidak bisa pakai Pfizer atau lainnya,” kata dia.
Dia mengatakan, pasokan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi penguat kedua pada tenaga kesehatan diperkirakan tiba di Kota Batam pada Kamis.
“Kemarin infonya sudah sampai Tanjungpinang. Hari ini mungkin akan datang ke Batam,” kata Melda.
Ia menjelaskan pula bahwa Dinas Kesehatan menyediakan pelayanan vaksinasi di seluruh puskesmas serta membuka gerai-gerai pelayanan vaksinasi guna mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Gerai kita buka terus di 21 puskesmas, 12 Polsek, Grand Mall sampai sekarang, Hari Minggu pun buka, SP Plaza dan Mall Botania 2. Kalau di pelabuhan sama bandara itu kita fokus untuk keberangkatan saja,” kata Melda.
Menurut data cakupan vaksinasi Covid-19 yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Batam seluruhnya 907.317 orang.
Vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga (penguat pertama) tercatat sudah mencakup berturut-turut 105,51 persen, 93,33 persen, dan 51,04 persen sasaran di Kota Batam.
(*)