WALI Kota Batam, Muhammad Rudi, meresmikan sejumlah pembangunan fasilitas umum (fasum) lingkungan di tiga kelurahan di wilayah Kecamatan Seibeduk, yakni Kelurahan Piayu, Kelurahan Duriangkang, dan Kelurahan Mangsang.
Pembangunan fasum lingkungan tersebut dibiayai melalui program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK).
Peresmian dan penyerahan sarana umum PSPK itu dilakukan di kawasan perumahan di tiga kelurahan tersebut. Selain dihadiri aparatur kecamatan dan kelurahan, juga hadir para RT/RW, pokmas (kelompok masyarakat) pelaksana PSPK, tokoh masyarakat, dan ratusan warga setempat.
Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga terlihat hadir. Tampak pula Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Rudi, yang telah menganggarkan pembangunan jalan perumahan kami melalui PSPK ini. Saya tidak dapat berkata banyak lagi, karena sangat banyak pembangunan masuk ke sini dan Kota Batam ini,” ujar Ketua Pokmas Kelurahan Piayu.
Rudi sendiri tidak memberikan pengarahan khusus kepada warga. Dia hanya menyerahkan prasasti sarana dan prasarana yang dibangun kepada tokoh masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan apa yang dibangun oleh masyarakat ini bermanfaat besar untuk masyarakat lingkungan sini dan seluruh warga Batam,” kata Rudi.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Batam, Muhammad Kamaludin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa atas arahan dari Wali Kota, anggaran untuk PSPK terus ditingkatkan. Bahkan dia memperkirakan sudah sekitar 75 persen kebutuhan sarana publik lingkungan dibangun melalui PSPK.
“Ini sudah arahan Wali Kota, agar PSPK ini ditingkatkan terus. Hari ini Pak Rudi datang untuk mengecek langsung juga agar pembangunan sarana seperti drainase, jalan, jembatan yang dibangun sesuai spek. Bahannya tidak boleh dikurangi,” tegas Kamal.
Dia juga menambahkan bahwa selain membangun kampung-kampung, Pemko juga membangun kawasan perkotaan. Dia berharap pembangunan yang dilakukan Wali Kota, dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan hendaknya dirawat bersama-sama.
(*)