Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
    1 jam lalu
    Tersangka Kasus Penyiksaan Pembantu di Batam Terancam 10 Tahun Penjara
    2 jam lalu
    Penyiksaan Asisten Rumah Tangga di Batam: Majikan Ditangkap
    3 jam lalu
    Kebakaran Kapal Tanker di Batam, Empat Orang Tewas dan Lima Terluka
    3 jam lalu
    MoU BP Batam dan Kementerian Investasi, Kembangkan Investasi di Kawasan Perdagangan Bebas
    19 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    3 jam lalu
    Legenda Panahan Indonesia Hadir Dalam Pelatihan Pelatih Panahan Perpani Batam
    2 hari lalu
    Bintan Kembali Jadi Tuan Rumah Ajang Balap Sepeda Internasional
    2 hari lalu
    Pendaftaran Murid Baru SMP di Batam Dimulai
    2 hari lalu
    Lomba Bertutur SD/MI Tanjungpinang, Siswi SDIT Tunas Ilmu Juara
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Pekajang, Lingga
    4 hari lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    3 minggu lalu
    Pulau Basing, Tanjungpinang
    4 minggu lalu
    Tari Persembahan: Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu
    4 minggu lalu
    Pulau Pemping, Batam
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    6 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    6 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Shipyard di Batam Banyak Pesanan Kapal, Butuh 8.000 Tenaga Kerja Ahli
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2016 - 2024 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

Shipyard di Batam Banyak Pesanan Kapal, Butuh 8.000 Tenaga Kerja Ahli

Redaksi
Editor Redaksi 2 tahun lalu 2k disimak
Sebar
330
SEBARAN
ShareTweetTelegram

MASA depan yang cukup baik menanti industri galangan kapal (shipyard) dan juga industri offshore di Batam tahun ini. Pesanan kapal terus berdatangan, karena kebutuhan armada lokal untuk mengangkut minerba sangat tinggi, begitu juga dengan proyek offshore di luar negeri. Tapi, sayangnya sektor pembuatan kapal ini tengah mengalami krisis ketenagakerjaan.

“Untuk 2023, semua galangan kapal penuh, karena pesanan dari 2022 belum terkejar. Ini penuh sampai 2024 nanti,” kata Ketua Batam Shipyard Offshore Association (BSOA), Robin Pramana di Sagulung, Rabu (11/1).

Saat ini, pesanan pembuatan kapal memang penuh. Namun, persoalan yang dihadapi oleh shipyard dan juga offshore di Batam yakni kekurangan tenaga kerja ahli.

“Untuk sekarang memang lagi krisis. Kami butuh sekitar 5.000-8.000 orang untuk kegiatan shipyard dan offshore. Kami juga sudah minta bantuan Disnaker setempat untuk bantu cari tenaga kerja,” ungkapnya.

Karena banyak pekerjaan, maka shipyard sangat membutuhkan banyak tenaga kerja, khususnya welder, drafter, fitter dan scaffolder. Semua jenis pekerjaan ini merupakan bagian dari perencanaan pembuatan sebuah kapal.

Welder bertugas menyambungkan logam dengan teknik pengelasan. Drafter bertugas menyiapkan gambar-gambar kerja teknis terkait kapal yang akan dibuat, sehingga gambar tersebut dapat memudahkan dalam proses pembuatan kapal.

Selebihnya, bagian fitter atau profesi pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan, pembuatan dan pemasangan konstruksi baja serta peralatan mesin mengikuti petunjuk yang diberikan engineering melalui gambar desain.

Kemudian, scaffolder atau pekerja dengan keahlian membuat bangunan konstruksi, serta untuk menyangga manusia dan bahan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya.

Menurut Robin yang juga Direktur PT Karya Teknik Utama (KTU) ini, ada sejumlah faktor yang menyebabkan minimnya tenaga kerja ahli di bidang shipyard di Batam.

“Pertama, karena penundaan yang terjadi karena perang Rusia-Ukraina, dimana pengiriman material semua terlambat. Lalu, di tahun 2022 curah hujan sangat tinggi. Sebenarnya bisa lebih cepat, tapi karena kondisi tersebut, jadi terkendala,” paparnya.

Selanjutnya, kondisi ekonomi. “Dulu tahun 2015, jumlah tenaga kerja mencukupi, tapi saat ekonomi turun di 2018 dan Covid di 2020 membuat shipyard dan offshore turun, sehingga banyak tenaga kerja ahli yang pulang kampung atau cari kerja di luar Batam,” paparnya.

Di tempat yang sama Ketua Harian BSOA, Novi Hasni mengatakan pesanan di pertengahan 2022 terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan kegiatan tambang di Sulawesi meningkat pesat.

Adapun pesanan kapal paling banyak yakni kapal tugboat dan tongkang. Lalu tanker dan barge, serta accomodation barge.

“Permintaan tinggi karena untuk mengangkut minerba. Jadi satu shipyard itu bisa diminta bangun 30 kapal karena dapat job yang berbarengan,” paparnya.

Proses pembuatan kapal di KTU Shipyard. F. rifki/gowest.id

Di sektor offshore, kegiatan eksplorasi dan pembangunan infrastruktur di tengah laut juga meningkat dengan pesat. Akibat dari hal tersebut, shipyard dan offshore sering berebutan tenaga kerja ahli.

“Tenaga pemotongan khususnya welder lagi banyak butuh, minil sertifikasi 3G dibutuhkan di galangan,” paparnya.

Untuk mencukupi kebutuhan tenaga kerja, banyak shipyard menyewa subkontraktor untuk mendapatkannya. Khusus di shipyard, dalam pembuatan sebuah kapal terbagi atas sejumlah tahapan atau proyek.

Dalam satu proyek, ada jenjang pekerjaan dari terendah ke yang tertinggi. “Shipyard sering pakai subkon. Kita subkonkan satu projek, dengan posisi-posisi yang sudah terpenuhi, misalnya dari welder, foreman, supervisor, project manager dan lainnya,” paparnya.

Terkait soal gaji, semenjak terbitnya PP 78/2015 tentang Pengupahan, gaji bukan lagi masalah bagi shipyard. “Dengan UMK tidak ada masalah lagi, dengan munculnya PP 78. Tiap perusahaan yang ada saat ini harus punya standar gaji,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Provinsi Kepri, Mangara Simarmata mengatakan industri shipyard butuh ribuan tenaga kerja, karena banyak pesanan pembuatan kapal.

“Ini menandakan bisnis shipyard di Batam tengah menggeliat. Sehingga dampaknya diharapkan dapat mendorong tingginya penyerapan tenaga kerja di Batam,” katanya seperti dikutip dari Antara baru-baru ini.

Mangara mengaku pihaknya akan berupaya maksimal memfasilitasi calon tenaga kerja dengan keahlian mumpuni untuk memenuhi permintaan industri galangan kapal di Kota Batam pada tahun 2023.

Ia mengakui jika kondisi saat ini masih terjadi ketimpangan antara keterampilan yang dimiliki pekerja dengan kebutuhan dunia industri tidak cocok.

“Contohnya, pekerja tukang las yang kita rekomendasikan ke industri galangan kapal, tapi ternyata belum memenuhi standar yang dibutuhkan perusahaan,” ujar Mangara.

Hal ini, menurutnya, menjadi pekerjaan besar yang harus diatasi Disnaker Kepri dengan memperbanyak kegiatan pelatihan kerja terhadap calon pencari kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) maupun Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang tersebar di kabupaten/kota setempat (leo).

Pilihan Artikel untuk Anda

Tersangka Kasus Penyiksaan Pembantu di Batam Terancam 10 Tahun Penjara

Pemko Batam Siapkan Peta Batas Wilayah untuk Akhiri Tumpang Tindih Kewenangan

Proyek Estuari DAM: Pemprov Kepri Kaji Bendung Laut Senggarang

Bobol Rp 119 Miliar, 2 Warga Batam Jalani Sidang di Surabaya

Keputusan Mahkamah Konstitusi: Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun Gratis di Sekolah Swasta

Kaitan BSOA, industri galangan kapal, kota, Novi Hasni, offshore batam, pembuatan kapal, robin pramana, shipyard batam, Tenaga kerja
Redaksi 11 Januari 2023 11 Januari 2023
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Lewat Musrenbang, Wali Kota Respons Keluhan dan Himpun Usulan Pembangunan dari Warga Batam
Artikel Selanjutnya Angin Kencang, 4 Titik Pohon Tumbang dan Atap Dua Rumah Terangkat di Tanjungpinang
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 1 jam lalu 50 disimak
Tersangka Kasus Penyiksaan Pembantu di Batam Terancam 10 Tahun Penjara
In Depth 2 jam lalu 64 disimak
Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
Lingkungan 3 jam lalu 75 disimak
Penyiksaan Asisten Rumah Tangga di Batam: Majikan Ditangkap
Artikel 3 jam lalu 64 disimak
Kebakaran Kapal Tanker di Batam, Empat Orang Tewas dan Lima Terluka
Artikel 3 jam lalu 65 disimak

POPULER PEKAN INI

Pelebaran Jalan di Batuaji Masih Dilakukan
Artikel 5 hari lalu 359 disimak
Pulau Pekajang, Lingga
Wilayah 4 hari lalu 346 disimak
DPRD dan Pemko Batam Sahkan Perda Penyelenggaran Angkutan Umum Berbasis Jalan
Artikel 6 hari lalu 335 disimak
Sidak ke RSUD Embung Fatimah, Wako Batam Dalami Dugaan Kasus Penolakan Pasien
Artikel 6 hari lalu 327 disimak
Bapenda Batam Fokus Tagih Pajak Reklame
Artikel 5 hari lalu 295 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?