Ini Batam
Lewat Musrenbang, Wali Kota Respons Keluhan dan Himpun Usulan Pembangunan dari Warga Batam

MUSYAWARAH Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sungai Jodoh dan Kelurahan Seraya, Batuampar, di Foodcourt Pacific, Rabu (11/1/2023), dihadiri langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Di kesempatan itu, Rudi mengecek langsung usulan yang akan dibahas dalam Musrenbang tersebut. Rudi berharap, usulan yang akan dibawa ke tingkat kecamatan benar-benar prioritas yang harus dikerjakan di Kelurahan Sei Jodoh.
Terlepas dari 21 usulan itu, Rudi meminta masyarakat menyampaikan persoalan yang dihadapi masyarakat untuk diselesaikan bersama.
Salah seorang tokoh masyarakat, Safrizal, menyampaikan apresiasi atas pembangunan yang sudah dilaksanakan Wali Kota Batam. Ia mengusulkan agar Pemerintah Kota Batam kembali menata kawasan Jodoh.
“Taman Boulevard sekarang sudah penuh lagi oleh pedagang,” ujarnya.
Tak hanya itu, beberapa persoalan sosial juga turut disampaikan ke Wali Kota dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.
Menanggapi itu, Rudi langsung meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memalui Sekretaris Satpol PP, Imam Tohari, untuk menangani yang menjadi keresahan masyarakat.
“Ini informasi masyarakat ke saya, Pak Imam langsung ditangani namun harus dengan humanis,” ujarnya.
Sementara itu, Musrenbang di Kelurahan Seraya, Kecamatan Batuampar, Rudi juga mempersilakan warga untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diusulkan untuk pembangunan di lingkungannya. Beberapa RT dan RW pun memanfaatkan peluang tersebut.
Di antara yang disampaikan adalah kebutuhan jalan ke lingkungan permukiman warga. Juga kebutuhan akan sarana dan prasarana sekolah. Warga juga mengusulkan kebutuhan fasilitas umum seperti taman dan lampu jalan serta kebutuhan akan pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan.
Dalam menjawab pertanyaan warga, Rudi menjelaskan pembangunan dilakukan sesuai kewenangan, peraturan, dan kemampuan keuangan. Terkait pelatihan bagi tenaga kerja, dia menegaskan pemasukan dari sektor tenaga kerja asing bisa dimanfaatkan untuk pelatihan dimaksud.
“Tapi saya sudah tekankan ke Kadisnaker, pelatihan tenaga kerja itu tidak bisa hanya tiga hari. Setelah pelatihan kembali lagi, sudah lupa semua. Harus lebih baik dan berkelanjutan,” tegas dia.
Lebih jauh Rudi meminta dukungan warga untuk melanjutkan pembangunn jalan. “Jalan dari Pelabuhan Batuampar melalui Seraya menuju Bandara hingga ke Nongsa akan kita buka lebar. Lima lajur kiri dan lima lajur kanan. Ini akan kita selesaikan dulu,” tegas Rudi disambut aplause warga.
Sementara itu, Lurah Seraya, Alifiya menyampaikan sejumlah usulan di antaranya semenisasi sejumlah ruas jalan lingkungan. Dia juga berharap proses pembangunan ke depan di kelurahannya semakin baik.
Dalam musrenbang ini hadir hampir seluruh pimpinan atau perwakilan kepala OPD. Hadir pula beberapa anggota DPRD Kota Batam.
(*/ade)