KERINDUAN pecandu motocross dan penunggang motor terabas di Kepulauan Riau (Kepri) terobati sudah dengan digelarnya Kejuaraan Motocross/Gasstrack, di sirkuit non permanen Sungai Ungar, Simpang Wacopek, Tanjungpinang, Sabtu (11/3/2023).
Event memperebutkan Piala Wali Kota Tanjungpinang, yang diselenggarakan Ikatan Moto Cross Pinang (IMCP) dengan dukungan penuh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang ini, diikuti oleh para crosser baik dari Tanjungpinang, Batam, dan Karimun.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, saat membukan kejuaraan tersebut, mengatakan Pemko Tanjungpinang sangat mendukung terlaksananya ajang kompetisi ini.
Rahma berharap ajang ini menjadi pengobat rindu bagi crosser yang ada di Tanjungpinang untuk menaklukkan medan terabas yang ada saat ini.
“Meskipun masih belum permanen, setidaknya medan yang dilalui untuk crosser ini dapat diterabas dengan semangat kompetisi dan kebersamaan. Karena ajang ini kali pertama dilaksanakan, maka dari itu saya atas nama Pemko Tanjungpinang sangat mengapresiasi dan mendukung acara ini,” ungkap Rahma.
Tak hanya itu, Rahma juga berharap ajang kompetisi ini dapat menumbuhkembangkan bakat dan minat bagi generasi muda untuk mengikuti olahraga otomotif inj dengan baik.
“Manfaatkan sirkuit non permanen ini dengan sebaik-baiknya untuk mengasah keahlian para crosser muda untuk menyalurkan bakatnya,” ujarnya.
“Saya harap kegiatan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan, sehingga Tanjungpinang akan lahir para crosser-crosser handal dan profesional yang siap kita ikutkan dalam berbagai ajang kompetisi motocross,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejuaraan Motocross/Gasstrack Piala Wali Kota Tanjungpinang, Buddy Yeppie, mengatakan, kejuaraan seperti ini sudah lama tidak hadir di Tanjungpinang.
Sementara di wilayah Kepri dan Tanjungpinang sendiri, menurut Buddy, banyak pengguna motor trail atau lebih dikenal dengan sebutan motor terabas yang bermain dalam kelompok-kelompok kecil.
“Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari Ibu Wali Kota, hingga kejuaraan ini dapat terselenggara. Kejuaraan ini adalah bentuk pembinaan kepada para pemotor, dan semoga dapat mengobati kerinduan masyarakat,” ungkap Buddy.
Kejuaraan Motocross/Gasstrack Piala Wali Kota Tanjungpinang, memperlombakan 10 kelas mulai dari kelas special engine sampai kelas terabas non pembalap.
Secara lengkap seluruh kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan ini adalah : special engine, expro campuran non SE, grasstrack campuran 2 tak dan 4 tak 250 cc, kelas bebek 2 tak dan 4 tak 130 cc, trail standar pemula dan junior, kelas mini moto sampai dengan 12 tahun, sampai kelas open terabas non pembalap.
“Selain trofi dan Piala Wali Kota, panitia juga menyediakan hadiah total sebesar Rp 48 juta. Banyak kelas yang diperlombakan, untuk mengakomodir seluruh potensi yang ada,” tambah Buddy.
(*/pir)