PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam bersama Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kepri menjajaki potensi bisnis pariwisata dengan Johor Malaysia.
Hal itu dibahas saat bertemu langsung dengan Konjen RI di Johor, Sigit Suryantori Widianto, Rabu (6/9/2023).
“Tadi bertemu langsung dengan Konjen, saya bersama pelaku pariwisata (ASITA Kepri) menjajaki potensi bisnis di sektor pariwisata,” ujar Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
Menurut Ardi, pertemuan tersebut berupaya untuk meningkatkan promosi pariwisata Batam di negeri jiran tersebut. “Harapan kami konsulat dapat memfasilitasi kebutuhan ASITA agar dapat diakomodasi, dan event kedua kota dapat saling berkolaborasi, ” tuturnya.
Sebelumnya, Ardi dan rombongan mengikuti rute kapal ferry ke Johor menggunakan kapal Dolphin yang mulai berlayar perdana.
Ia mengatakan peluncuran rute baru dari Dolphin ini merupakan bagian dari aksesibilitas yang penting bagi pariwisata. Ia mengaku Batam saat ini sudah semakin baik dari sisi amenitas, aksesibilitas, hingga atraksinya.
“Malaysia merupakan salah satu negara tertinggi menyumbang jumlah kunjungan wisatawan ke Batam,” kata Ardi.
Ardi juga minta bantuan pihak Konjen memberikan masukan dan data turis dari Timur Tengah yang belum secara kolosal datang ke Batam
“Kunjugan wisman ke Batam didomimasi Singapura dan Malaysia. Semoga yang dari Timur Tengah juga bisa ke Batam karena semakin banyak destinasi baru sebagai daya tarik pariwisata,” pungkasnya.
(leo)