PENGURUS Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kepri memberangkatkan 17 orang terdiri atas 4 official dan 13 atlit mengikuti ajang Pra PON cabor Layar di Jakarta, Minggu (o1/10/2023). Ke-13 atlit Layar Kepri ini terdiri atas 5 atlit putri dan 8 atlit putra.
Hadir pada kesempatan tersebut turut melepas adalah Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS dan Ketua Pengprov Porlasi Kepri, Dance Wongkaren.
Dalam sambutanya, Usep RS berpesan kepada seluruh atlit dan juga official layar untuk tetap menjaga kesehatan dan tampil secara maksimal pada Pra PON.
“Jaga kesehatan dan kebugaran tubuh adek-adek selama Pra PON disana. Tampil lah secara maksimal” ungkap Usep RS.
Ditambahkannya bahwa, selama ini atlit layar selalu menyumbangkan medali emas sejak partisipasi Kepri pada ajang PON tahun 2008 lalu.
“Dengan mengirimkan sebanyak 13 atlit, kami berharap mampu meloloskan atlit untuk nomor dan kelas yang berbeda. Tradisi meraih medali emas dari cabang layar di ajang PON harus tetap terjaga” tambah Usep.
Sementara Ketua Porlasi Kepri, Dance Wongkaren menjelaskan, dikirimnya atlit dalam jumlah banyak, untuk satu kelas akan diikuti oleh dua orang, dengan harapan saling mendukung dalam setiap race sehingga memungkinkan salah satu atlit untuk bisa lolos dan menjadi juara.
Dua atlit cabang layar andalan Kepri yang menyumbangkan medali pada PON Papua yang lalu, atas nama Ahmad Zainuddin dan Dilla Aldilla Safitri, diharapkan menjadi motor bagi kontingen Kepri untuk meloloskan atlit sebanyak-banyaknya.
Seperti diketahui Ahmad Zainuddin yang lebih dikenal dengan panggilan Acok adalah penyumbang dua medali emas pada PON Papua tahun 2021 dan Dilla peraih medali perak.
Sementara itu senior mereka, Bobby Hakim Sanjaya penyumbang medali emas pada PON 2008 dan 2012, kali ini dipercaya menjadi pelatih bersama Ramlan, Budi dan Bayu.
Diharapkan dengan pengalaman yang pernah dicapai, dapat memotivasi para atlit Kepri menjaga nama besar layar sebagai cabor unggulan Kepri pada PON yang akan datang.
(zah)