Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    BP Batam Evaluasi Lambannya Pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim
    9 jam lalu
    Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Non Subsidi di Batam Stabil
    9 jam lalu
    BGN Buka Saluran Aduan untuk Program Makan Bergizi Gratis
    9 jam lalu
    Warga Batam Ditemukan Meninggal Setelah Hilang Saat Memancing
    9 jam lalu
    Program Pinjaman Mikro Tanpa Bunga di Batam Sudah Jangkau 575 UMKM
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Boengoeran, Belle Isle di Kepulauan Tujuh
    8 jam lalu
    Turnamen Tenis Karimun 2025, Libatkan Petenis Singapura dan Malaysia
    1 hari lalu
    Siantan: Di Kampung Melayu dan Orang Cina
    4 hari lalu
    Sepasang Orangtua dan Pembantunya
    5 hari lalu
    Mahasiswa Unair Pasang Stasiun Pengisian Daya Berbasis Energi Surya di Bintan
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Bunguran, Natuna
    2 hari lalu
    Pulau Siantan, Anambas
    1 minggu lalu
    4
    Air Terjun Neraja, Anambas
    2 minggu lalu
    Pulau Jemaja
    2 minggu lalu
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    3 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    3 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    3 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Kemhan: Indonesia Belum Teken Kontrak Beli Senjata Rusia

Editor Admin 10 bulan lalu 467 disimak
Personel TNI Angkatan Laut berbaris saat perayaan HUT TNI ke-79 di Monumen Nasional di Jakarta, Indonesia, 5 Oktober 2024. © F. Ajeng Dinar Ulfiana/ReutersDisediakan oleh GoWest.ID

KEMENTERIAN Pertahanan (Kemhan) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Indonesia belum menandatangani dokumen baru untuk membeli senjata dari Rusia.

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul laporan media Rusia minggu lalu yang mengatakan bahwa Jakarta telah mengajukan permintaan resmi untuk membeli senjata dan peralatan militer dari Rusia selama periode 2025-2030 dan bahwa permintaan tersebut sedang dievaluasi.

Kemhan tidak membantah laporan tersebut secara langsung, namun mengatakan bahwa pihaknya “belum secara resmi mengajukan rencana untuk menandatangani Nota Kesepahaman mengenai pembelian senjata atau kerja sama industri pertahanan baru dengan Rusia.” Nota Kesepahaman, atau Memorandum Kesepahaman, adalah dokumen yang menetapkan maksud dan tujuan kedua belah pihak.

“Setiap kerja sama di masa yang akan datang akan selalu mempertimbangkan kepentingan nasional Indonesia, baik dari perspektif kebutuhan operasional maupun dalam hal pengembangan industri pertahanan nasional,” ujar Kemhan dalam pernyataan yang dikirim ke BenarNews, afiliasi Radio Free Asia.

Pernyataan tersebut menegaskan kembali bahwa Rusia adalah salah satu mitra strategis Indonesia di sektor pertahanan, khususnya dalam penyediaan peralatan pertahanan dan keamanan yang digunakan oleh angkatan bersenjata Indonesia, namun menambahkan juga bahwa Indonesia terbuka terhadap kerja sama pertahanan dengan berbagai negara, “selama kerja sama tersebut mematuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.”

Indonesia mulai menerima senjata dan peralatan militer dari Uni Soviet pada tahun 1958. Dari tahun 1992 hingga 2018, Rusia mengirimkan senjata senilai lebih dari US$2,5 miliar ke Indonesia, termasuk kapal pengangkut personel lapis baja, senapan serbu, pesawat terbang, dan sistem persenjataan serta perangkat keras militer lainnya.

Jet tempur Sukhoi Angkatan Udara Indonesia terlihat terbang melintas saat perayaan HUT ke-72 TNI, di Cilegon, Banten, Indonesia, 5 Oktober 2017. [Beawiharta/Reuters]

Dalam pernyataannya, Kemhan juga menekankan pentingnya kerja sama yang melibatkan transfer teknologi untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya sengketa wilayah dan tantangan geopolitik lainnya di kawasan tersebut, sektor pertahanan Indonesia terus berkembang, dengan perdagangan senjata diperkirakan mencapai US$9,25 miliar pada tahun 2024, dan mencapai $10,66 miliar pada tahun 2029, menurut laporan perusahaan intelijen India, Mordor Intelligence

Menurut laporan Mordor, perusahaan pertahanan Indonesia “terus mengembangkan keahlian mereka di berbagai sektor pertahanan, termasuk kendaraan darat, senjata, rudal, dan kendaraan udara tak berawak, dengan rencana untuk mengembangkan sistem yang lebih kompleks di masa depan.”

Belum lama ini, Indoneasia mengirim kepada militer Kamboja bantuan militer senilai $500.000, yang termasuk 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol elite G2, 500.000 peluru M16 dan 500.000 peluru pistol.

Pizaro Gozali Idrus di Jakarta berkontribusi pada laporan ini.

BenarNews adalah organisasi berita daring yang berafiliasi dengan RFA.

Editor: Mike Firn

Kaitan Alutsista, indonesia, rusia, Senjata
Admin 28 November 2024 28 November 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Pilkada 2024: Pasangan Yang Didukung KIM Plus Menang Mudah di Banyak Daerah, Kecuali Jakarta
Artikel Selanjutnya Festival Seafood Digelar di Desa Pengudang

APA YANG BARU?

Boengoeran, Belle Isle di Kepulauan Tujuh
Histori 8 jam lalu 116 disimak
BP Batam Evaluasi Lambannya Pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim
Artikel 9 jam lalu 168 disimak
Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Non Subsidi di Batam Stabil
Artikel 9 jam lalu 160 disimak
BGN Buka Saluran Aduan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Artikel 9 jam lalu 170 disimak
Warga Batam Ditemukan Meninggal Setelah Hilang Saat Memancing
Artikel 9 jam lalu 198 disimak

POPULER PEKAN INI

Pulau Bunguran, Natuna
Wilayah 2 hari lalu 732 disimak
Siantan: Di Kampung Melayu dan Orang Cina
Histori 4 hari lalu 480 disimak
Sekolah di Batam Tambah Jam Mengajar untuk Atasi Kekurangan Guru
Pendidikan 5 hari lalu 466 disimak
Kasus Penyelundupan Liquid Vape Berbahaya di Batam Mulai Dilimpahkan ke Kejaksaan
Artikel 5 hari lalu 461 disimak
Mahasiswa Unair Pasang Stasiun Pengisian Daya Berbasis Energi Surya di Bintan
Lingkungan 5 hari lalu 436 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?