- Nama : Said Galeb Husein
- Lahir : Tanjungpinang, 6 Maret 1937
- Meninggal : Karawang, 2 Oktober 2015
- Profesi : Aktor, Sutradara
GALEB Husein, lahir di Tanjung Pinang, tanggal 6 Maret 1937. Meninggal di Karawang, Jawa Barat 2 Oktober 2015. Ia anak tertua dari 8 bersaudara pasangan S Husein dan Ibu Sy. Zainah. Di masa dewasanya, ia dikenal publik Indonesia sebagai salah satu sutradara ternama tanah air.
Sejak kecil, ia sudah menggemari teater dan sering muncul sebagai pemain cilik dalam Teater Rakyat di kampungnya di Pulau Penyengat.
Setamat SMA, Galeb Husein belajar di ATNI (Akademi Teater Nasional Indonesia) Cabang Solo, kemudian pindah ke ATNI Jakarta pimpinan Usmar Ismail dan Asrul Sani sambil juga kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia sampai tahun 1965.
Sejak itu dia sering muncul di berbagai pementasan teater. Kariernya sebagai sutradara dimulai di Teater Pelakon.
Sedang penerjunannya ke dunia film dirintisnya pada tahun 1961, sebagai pemain dan asisten sutradara Asrul Sani dan Syumanjaya.
Di Ajang Festival Film Indonesia, dia mencatat sukses lewat filmnya Noesa Penida (FFI 89) membawa Idris Sardi sebagai Penata Musik Terbaik, Wagimin Adi Cokrowardoyo sebagai Penata Kamera Terbaik dan Pietrajaya Burnama Pemeran Pembantu Pria meraih Piala Citra. Pada FFI 1992 Filmnya Kuberikan Segalanya juga meraih 10 Nominasi FFI 1992.
Selain sebagai Sutradara Ia juga bermain sebagai pemain film seperti di film Badut Badut Kota dll.
Film Bersetting Tanjungpinang, Mengangkat Pemain Lokal
KUBERIKAN Segalanya adalah film drama keluarga Indonesia yang dirilis pada tahun 1992. Film yang disutradarai oleh Galeb Husein ini dibintangi antara lain oleh Nihayah Abubakar, Rano Karno, Paramitha Rusady, dan Deddy Mizwar.
Film garapan Galeb Husein ini, sempat masuk dalam nominasi film unggulan dalam Festival Film Indonesia 1992 bersama “Bibir Mer” (sutradara Arifin C Noer), “Ramadhan dan Ramona” (Khaerul Umam), “Nada dan Da’wah” (juga Khaerul Umam), “Plong alias Naik Daun” (Putu Wijaya).
Fim “Kuberikan Segalanya’, dinilai sebagai film loncatan besar Galeb Husein. Film ini akhirnya mampu memenangkan Piala Citra untuk pemeran pembantu pria (Deddy Mizwar~) dan penata musik (Idris Sardi). Juga mendapat penghargaan khusus dari Dewan Juri untuk pemeran utamanya, yaitu Nihayah Abubakar, seorang talenta lokal kota Tanjungpinang yang menjadi tokoh sentral.

Filmografi
- Big Village (1969)
- Ananda (1970)
- Preman (1985)
- Yang Masih di Bawah Umur (1985)
- Biarkan Bulan Itu (1986)
- Merangkul Langit (1986)
- Ibunda (1986)
- Jangan Kirimi Aku Bunga (1986)
- Akibat Kanker Payudara (1987)
- Cintaku di Rumah Susun (1987)
- Kipas-kipas Cari Angin (1989)
- Sesaat dalam Pelukan (1989)
- Perawan Metropolitan (1991)
- Bibir Mer (1991)
- Kuberikan Segalanya (1991)
(ham)