DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Batam, bakal menambah 13 unit bus baru sebagai upaya memperkuat sistem transportasi publik Trans Batam. 6 armada di antaranya telah tiba di kota ini.
Kepala Dishub Batam, Salim, mengungkapkan bahwa dari total 13 bus, enam unit sudah tiba di Batam, sementara tujuh unit lainnya masih dalam perjalanan.
“Insyaallah, awal Mei bus-bus ini sudah mulai beroperasi. Enam unit akan dioperasikan oleh PT Bagong, sedangkan tujuh unit lainnya oleh PT Korona Trans,” sebutnya.
Pengadaan armada baru ini menggunakan anggaran APBD 2025 dan dilakukan melalui skema Buy The Service (BTS). Skema ini telah diterapkan sejak tahun 2020 guna menjawab kebutuhan transportasi publik yang terjangkau dan nyaman, sejalan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian Perhubungan.
Dengan sistem BTS, Dishub berharap dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, menekan kemacetan, serta mendorong integrasi berbagai moda transportasi di kota Batam. Penambahan 13 bus ini juga meningkatkan total armada BTS Trans Batam menjadi 33 unit.
“Pada tahun 2024, kami merencanakan penambahan 20 unit baru, sehingga total armada yang kami miliki mencapai 61 unit bus Trans Batam,” kata Salim.
Saat ini, armada yang ada terdiri dari 10 unit medium bus buatan 2018, lima unit bus besar tahun 2015, dan 13 unit bus tahun 2014.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan layanan transportasi umum.
“Kami berharap kebutuhan masyarakat akan transportasi umum dapat terpenuhi dengan baik. Kami akan terus berupaya memberikan layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tutup Salim.
(sus/ant)