TIDAK ada hal yang tidak mungkin, kita menjalani kehidupan di dunia ini. Semuanya mungkin.
ITULAH sepenggal motto hidup yang diyakini oleh seorang Ariastuty Sirait, yang saat ini diberikan kepercayaan menjadi salah satu pejabat di kedeputian Badan Pengusahaan (BP) Batam. Tepatnya sebagai Deputi Bidang Pelayanan Umum.
Ariastuty Sirait mengungkapkan hal tersebut saat tim Gowest. ID menemuinya di kantor Direktorat SPAM dan Fasling BP Batam, di kawasan Dam Mukakuning, Selasa (1/7/2025) pagi kemarin.
Dengan motto itulah ia menapaki perjalanan kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga BP Batam. Mulai dari tenaga honorer, staf biasa, hingga di posisi saat ini.
Ia bercerita bagaimana dalam kurun waktu puluhan tahun mengabdi sebagai pegawai pemerintah.
“Puluhan tahun saya bekerja di sini berhadapan para investor dan juga rekan media, cukup banyak pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh” ungkap Tuty terkait tugas-tugasnya selama ini.
Perempuan pertama yang dipercaya menjabat sebagai Deputi sepanjang sejarah berdirinya Badan Pengusahaan (BP) Batam, sebelumnya Otorita Batam ini, juga bercerita terkait tugasnya sekarang.
“Banyak yang harus saya lakukan bersama tim dibidang pelayanan umum, terutamanya yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak, sesuai dengan arahan pimpinan” tambah Ariastuty.
Didampingi Direktur SPAM dan Fasling, Iyus Rusmana, Ariastuty memaparkan beberapa unit kerja di bidang pelayanan umum yang ada di bawahnya yang bersentuhan langsung dengan pelayanan ke masyarakat dan publik. Antara lain Direktorat Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan Fasilitas Lingkungan (Faslin), Rumah Sakit BP Batam (RSBP), serta pengelolaan aset lainnya. Seperti Rumah Susun, Asrama Haji, Taman Wisata dan Agribisnis.
“Kalau sebelumnya saya fokus hanya di bidang protokol, promosi dan kehumasan, berhadapan dengan calon investor, media dan urusan keprotokoleran pimpinan, kalau sekarang ini cukup luas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terkait urusan layanan air bersih, rumah sakit dan sarana aset BP Batam lainnya” paparnya.
Banyak hal-hal lain lagi yang kami diskusikan bersama wanita kelahiran kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang juga alumni perguruan tinggi di Australia ini.
Seperti halnya upaya-upaya penanganan kekurangan air bersih di beberapa stres area, penanganan daerah tangkapan air (DTA), menjaga ketersedian air baku, sarana air dan limbah, pelayanan rumah sakit dan lain-lain. Semuanya akan kami tuangkan dalam program Ngobrol Everywhere.
#ComingSoon.
(zah)