ORACLE Corp, salahsatu raksasa teknologi dari Amerika Serikat, akan mendirikan pusat data layanan cloud pertamanya di Indonesia.
Dengan menggandeng DayOne Data Centers Singapore Pte. di Batam ini, memperkuat posisi Batam sebagai hub digital regional.
Melansir dari Bloomberg pada Kamis (10/7/2025), Oracle akan menjadi penyewa tunggal di lahan milik DayOne di Nongsa Digital Park, Batam. Lahan ini dapat mendukung fasilitas dengan daya setidaknya 120 megawatt.
Pusat data dengan kapasitas 120 megawatt biasanya membutuhkan investasi modal minimal US$1,2 miliar. Nilai ini bergantung pada faktor seperti lokasi, tingkat desain, biaya lahan, dan kebutuhan AI fasilitas tersebut.
Ekspansi Oracle ini mengonfirmasi laporan Bloomberg sebelumnya tentang rencana Oracle membangun pusat layanan cloud di Indonesia. Perwakilan Oracle yang berbasis di Texas belum memberikan tanggapan.
DayOne, yang berkantor pusat di Singapura, adalah cabang internasional dari operator pusat data asal China, GDS Holdings Ltd. Menurut perusahaan riset SemiAnalysis, ByteDance adalah pelanggan terbesar DayOne, diikuti Oracle. DayOne juga belum memberikan komentar.
Nongsa Digital Park di Batam menjadi lokasi bagi sejumlah pusat data lain. Ini didorong status kawasan perdagangan bebas pulau tersebut dan kedekatannya dengan Malaysia dan Singapura.
Saat ini, Oracle memiliki dua pusat komputasi cloud di Singapura. Tahun lalu, perusahaan ini juga mengumumkan rencana senilai US$6,5 miliar untuk membangun fasilitas serupa di Malaysia.
(*/Blommberg)