RENCANA Pemerintah Kota Batam untuk mendirikan kantor baru Kelurahan Sukajadi di Cluster Bukit Raya I, yang merupakan kawasan pemukiman mewah, mendapatkan penolakan dari warga setempat. Mereka khawatir pembangunan tersebut akan mengganggu ketenangan dan privasi penghuni rumah mewah di area tersebut.
Kekhawatiran ini menjadi fokus utama dalam dialog yang diadakan antara warga Cluster Bukit Raya I, Lurah Sukajadi, perwakilan Pemko Batam, dan Kejaksaan Negeri Batam di Balai Warga Kelurahan Sukajadi, Rabu (8/10/2025) sore.
Janter Pardosi, salah satu perwakilan warga, menegaskan bahwa mereka tidak menolak pembangunan kantor lurah secara keseluruhan. Namun, lokasi yang ditentukan, dinilai tidak tepat karena berada di tengah perumahan yang dikenal sebagai lingkungan tenang dan eksklusif.
Warga bahkan menawarkan untuk menyumbangkan dana dari kas mereka untuk mencari lokasi alternatif bagi kantor tersebut.
“Kami mendukung pembangunan ini, dan jika anggarannya kurang, kami siap menambah,” ujarnya dalam dialog tersebut.
Warga menyatakan bahwa masalah utama terletak pada pemilihan lokasi yang dilakukan tanpa melibatkan masyarakat dalam diskusi terbuka.
Menurut mereka, pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi dan musyawarah sebelum menentukan lokasi pembangunan.
“Seharusnya ada proses komunikasi sebelum keputusan diambil, bukan sebaliknya,” tegas Janter.
Rita Luciana, seorang warga yang rumahnya terletak tepat di depan lokasi rencana pembangunan, juga menyampaikan keprihatinannya. Jika pembangunan tetap dilanjutkan, dia menyarankan agar Pemkot Batam membeli rumahnya yang diperkirakan bernilai Rp 50 miliar, karena kehadiran kantor lurah di depan rumahnya akan mengganggu ketenangan yang sudah menjadi daya tarik saat membeli rumah tersebut.
“Saya memilih tinggal di sini karena ketenangan yang ditawarkan. Jika kantor lurah dibangun, semua itu akan hilang,” ungkapnya.
Warga setempat kini telah menyiapkan beberapa usulan lokasi alternatif di sekitar Sukajadi yang dianggap lebih sesuai dan tidak akan mengganggu ketenangan penghuni cluster.
(dha)