PEMERINTAH Kota Batam telah meluncurkan program bantuan sosial yang ditujukan khusus bagi warga lanjut usia (lansia) di daerahnya. Dengan menjangkau 3.930 penerima manfaat di 12 kecamatan, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan perhatian serius pemerintah daerah terhadap para lansia, yang dianggap memiliki peran penting dalam masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para orang tua di kota ini.
Setiap lansia yang terdaftar akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu setiap bulan, yang akan disalurkan langsung ke rekening mereka. Penambahan jumlah penerima ini dilakukan setelah penyesuaian anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
Amsakar Achmad menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama Pemko Batam melaksanakan program bantuan sosial khusus untuk lansia.
“Kebijakan ini adalah bentuk perhatian kami agar para orang tua merasa diperhatikan,” ujarnya.
Program ini mengalami peningkatan signifikan dari 1.930 penerima pada Mei lalu, menjadi 3.930 orang setelah adanya penyesuaian anggaran. Hal ini menunjukkan respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat lansia, sekaligus memperkuat jaring pengaman sosial di Batam.
Setiap bulan, dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening bank yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota. Penambahan penerima manfaat baru tersebar di berbagai kecamatan, dengan 158 penerima baru di Kecamatan Belakangpadang, Bulang, Galang, Batu Aji, Sekupang, dan Sagulung, serta 441 penerima di Kecamatan Lubukbaja, Bengkong, dan Batu Ampar.
Amsakar menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar penyaluran dana; ini adalah bentuk penghormatan kepada orang tua.
“Kami ingin para lansia merasa nyaman dan aman. Ini adalah wujud cinta kami kepada mereka yang telah berjasa,” ungkapnya.
(sus)