BADAN Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat inflasi year on year (y-on-y) Kota Batam pada Oktober 2025, sebesar 3,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 110,14. Harga emas perhiasan dan cabai merah menjadi penyumbang utama kenaikan inflasi ini.
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto, menjelaskan bahwa perkembangan harga berbagai komoditas selama Oktober menunjukkan tren kenaikan, terutama pada dua komoditas tersebut.
“Emas perhiasan dan cabai merah menjadi dua komoditas yang memberikan andil paling besar terhadap inflasi Batam,” jelas Eko Aprianto dalam keterangan resminya, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, kenaikan harga emas perhiasan berkaitan dengan fluktuasi harga emas global yang turut memengaruhi pasar domestik.
Sementara itu, cabai merah mengalami kenaikan harga karena pasokan yang berkurang akibat faktor cuaca dan distribusi antar daerah.
Selain dua komoditas tersebut, sejumlah barang dan jasa lain yang ikut memberikan andil terhadap inflasi antara lain sewa rumah, sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, nasi dengan lauk, telur ayam ras, dan daging sapi.
BPS mencatat, inflasi bulan ke bulan (month to month/m-to-m) pada Oktober mencapai 0,43 persen, sedangkan inflasi year to date (y-to-d) tercatat 2,26 persen.
“Kondisi ini menunjukkan tekanan harga masih cukup tinggi di beberapa kelompok pengeluaran, terutama makanan dan perhiasan yang sensitif terhadap perubahan permintaan masyarakat,” kata Eko.
Secara keseluruhan, inflasi y-on-y di Batam pada Oktober dipicu kenaikan pada sepuluh kelompok pengeluaran utama, dengan kenaikan tertinggi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (16,51 persen) serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau (5,35 persen).
Meski demikian, Eko menambahkan bahwa kelompok transportasi justru mengalami deflasi sebesar 0,99 persen, terutama akibat turunnya harga tiket angkutan udara.
“Pergerakan harga emas dan cabai merah ini menjadi indikator penting yang perlu dipantau menjelang akhir tahun, karena keduanya berpotensi terus memengaruhi tingkat inflasi di Batam,” tutupnya. (*)


