- Nama : Adnan Kasim
- Lahir : Tambelan (Kepulauan Riau)
- Wafat : Pekanbaru (Riau)
- Jabatan : Bupati Kepulauan Riau ke-4 (22 April 1960 hingga 28 Juli 1969)
MEMULAI karir sebagai polisi di tahun 1941, Adnan Kasim masuk sekolah polisi di Sukabumi ( Cursus Mantrie Politie di Politie School). Dan mendapatkan pangkat terakhir sebagai Kolonel Polisi di tahun 1970.
Adnan yang dilahirkan di Tambelan, merupakan bupati Kepulauan Riau ke-4 pada rentang masa 22 April 1960 hingga 28 Juli 1969. Ia menjabat di posisi itu selama dua periode.
Sebelum bertugas di Tanjungpinang sebagai bupati, Adnan diketahui merupakan salah satu orang yang ditunjuk pemerintah Republik Indonesia untuk mempersiapkan berdirinya provinsi baru, Jambi, terpisah dari provinsi induk Sumatera Tengah menjelang dekade 1960-an.
Di Kepulauan Riau, Adnan Kasim menjadi kepala daerah dua periode dari 1960 hingga 1969. Sebagai putra daerah sendiri mengabdi menjadi kepala daerah mengurusi masyarakat Kabupaten Kepulauan Riau.
Setelah tak lagi menjadi kepala daerah, putra daerah Tambelan itu dipercaya menjadi Asisten Kastaf Bidang Teritorial di Riau. Dan memulai karir politiknya sebagai anggota DPRD Riau di tahun 1970. Lalu menjadi Ketua DPRD Riau tahun 1979. Ia juga pernah menjadi anggota MPR RI dari Golkar pada pemilu 1977.
Adnan menjadi Veteran Pejuang Kemerdekaan RI dengan keputusan Menteri Urusan Veteran No 131/kota/MUV/1964.
Ia dimakamkan di Pekanbaru, bersebelahan dengan makam ibundanya.
Tugu Pensil dan Adnan Kasim
ADNAN Kasim, Bupati Kabupaten Kepulauan Riau pada masa itu, memiliki peran penting dalam pembangunan Tugu Pensil di Tanjungpinang. Tugu yang menyerupai pensil ini dibangun sebagai simbol pembebasan dan pemberantasan buta huruf di Kepulauan Riau pada tahun 1960-an. Ia secara resmi meresmikan tugu ini, yang dirancang oleh putra daerah lainnya, Ir Nizar Nasir, sebagai penghargaan atas keberhasilan daerahnya dalam membebaskan masyarakat dari buta huruf melalui program Pemberantasan Buta Huruf (PBH).
Peletakan batu pertama pembangunan tugu ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan Indonesia saat itu, Profesor Prijono, pada tahun 1962. Tugu Pensil menjadi simbol pendidikan dan pengetahuan yang mencerminkan tekad masyarakat Kepulauan Riau untuk terus belajar dan berkembang.
Adnan Kasim, sebagai Bupati pada masa itu, berperan penting dalam mewujudkan visi pendidikan ini dan meninggalkan warisan yang berarti bagi masyarakat Kepulauan Riau.
(nes/ham)