BADAN Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Johor Kota Iskandar Jum’at (6/1) di Marketing Center BP Batam.
Rombongan yang dipimpin oleh Yang Berhormat Datuk Haji Pandak bin Haji Ahmad diterima dengan baik oleh tim BP Batam yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa.
Mereka juga didampingi oleh Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Johor Bahru, Sandy A. Katuun. Rombongan ADUN datang ke Batam dalam rangka studi banding sekaligus penjajakan kerja sama investasi.
Dalam sesi tanya jawab, pihak ADUN Johor turut mendiskusikan tentang pengembangan akses jalan raya, pengelolaan pelabuhan, perencanaan lingkungan dan energi terbarukan hingga seputar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.
YB Datuk Haji Pandak bin Haji Ahmad mengatakan bahwa ia dan timnya tertarik datang ke Batam karena selama masa pandemi Covid-19 melanda, perekonomian Batam tidak mengalami penurunan signifikan bahkan terus menanjak naik.
“Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, ekonomi Batam tidak mengalami penurunan bahkan terus meningkat, kami juga mendengar Batam memiliki berbagai keunggulan dalam mengelola kawasan ekonomi, oleh karena itu kami datang kesini untuk berdiskusi apakah ada potensi-potensi yang bisa dikembangkan bersama,” ujarnya.
“Kami senang bisa datang ke Batam, selain melihat berbagai potensi investasi, kami juga bisa melihat perkembangan Sijori (Singapore, Johor, Riau) saat ini,” kata pria yang menjabat sebagai wakil rakyat di Johor Bahru ini.
“Kunjungan kami diterima dengan baik oleh BP Batam, banyak ide-ide yang kami dapat dan semoga kedepannya bisa menghasilkan kerja sama investasi untuk saling memajukan kawasan Johor Bahru dan Batam tentunya,” ucapnya lagi.
Sejalan dengan pernyataan YB Datuk Haji Pandak bin Haji Ahmad, Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa mengatakan bahwa BP Batam berharap silaturahmi antara Johor Bahru dan Batam dapat terus terjalin untuk saling berkolaborasi mengembangkan kawasannya.
“Pertemuan ini dalam rangka penjajakan kerja sama bidang investasi, perdagangan, pariwisata, serta secara khusus bidang KEK Kesehatan dan BP Batam siap untuk berkolaborasi dalam hal tersebut,” jelasnya.
“Mudah-mudahan kerja sama tersebut dapat segera terealisasi agar Batam dan Johor Bahru dapat saling meningkatkan investasi dan daya saing masing-masing kawasan secara bersamaan,” pungkas Irfan (leo).