SEJUMLAH Koperasi Merah Putih di Kota Batam saat ini telah mulai beroperasi di beberapa kecamatan.
Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar koperasi tersebut tumbuh sehat, dikelola secara profesional, serta mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat di tingkat lokal.
Walikota Batam, Amsakar Achmad menegaskan, keberadaan Koperasi Merah Putih di Batam harus mampu menjadi penopang ekonomi kerakyatan tanpa menimbulkan distorsi pasar, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Koperasi ini tidak hanya hadir sebagai wadah usaha, tetapi juga untuk memperkuat ekonomi rakyat. Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional dan tetap menjunjung prinsip persaingan usaha yang sehat,” jelas Amsakar Achmad, saat meninjau langsung gerai Koperasi Merah Putih di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Senin (15/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung pelaksanaan Program Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang digulirkan pemerintah secara nasional.
Dalam peninjauan itu, Amsakar memastikan aktivitas usaha yang dijalankan koperasi berjalan sesuai prinsip persaingan yang sehat, transparan, dan berkeadilan.
Selain aspek tata kelola, Amsakar juga menekankan pentingnya ketersediaan serta kestabilan harga komoditas kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, hingga LPG 3 kilogram. Menurutnya, kelancaran distribusi menjadi kunci agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
“Pemerintah ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat,” tegasnya. (*)


